Rasulullah Muhammad SAW menjelaskan bahwa sebaik-baiknya manusia adalah orang yang paling banyak memberikan manfaat kepada orang lain.
“Kurban merupakan sebagian contoh bagaimana agar kita menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain dengan cara berbagi hal yang baik,” kata khatib salat Iduladha 1443 H sekaligus anggota Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia Pusat Muhammad Sofwan Jauhari di Masjid Salahuddin Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta (Ahad, 10/7).
Sofwan menyebut, banyak hal yang bisa diteladani dari Ibrahim sebagai Khalilullah atau kekasih Allah, yaitu pertama, cinta dan kepedulian terhadap keluarga karena keluarga merupakan lingkungan terkecil dan paling dekat. Kedua, cinta dan kepedulian terhadap lingkungan dengan tekad Ibrahim untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di zamannya khususnya di bidang ideologi.
Ketiga, tambah Sofwan, cinta dan kepedulian kepada negara dan bangsa yang ditunjukkan upaya Ibrahim membela bangsa dan negaranya dari segala bentuk kemaksiatan dan kezaliman. Terakhir, cinta dan kepedulian Ibrahim meraih cinta Allah yang mengharuskan dirinya mengorbankan Ismail.
Pada perayaan Iduladha ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo, dan Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Primanto Astera Bakti melaksanakan salat id di Masjid Salahuddin. Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Kepatuhan Pajak Yon Arsal dan Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Pengawasan Pajak Nufransa Wira Sakti turut mendampingi dan mengikuti ibadah salat id.
Dalam kesempatan itu, Ketua Panitia Iduladha 1443 H Masjid Salahuddin Paryan mengumumkan, Masjid Salahuddin telah menerima titipan hewan kurban sebanyak enam belas ekor sapi dan satu ekor kambing.
“Daging kurban akan disalurkan kepada yang berhak, terdiri dari 1.250 perorangan di lingkungan Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak serta 24 yayasan, panti asuhan, dan pesantren,” kata Paryan. (Rz)
- 132 kali dilihat