Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bandung Cibeunying menjadi narasumber pada sesi berbagi pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI-WBK) yang diadakan  KPP Madya Dua Bandung secara daring di Bandung (Kamis, 19/8).

Kepala KPP Pratama Bandung Cibeunying Rustana Muhamad Mulud Asroem menyampaikan bahwa, pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI-WBK) di KPP Pratama Bandung Cibeunying telah dilakukan sejak beberapa waktu lalu. “Kami berharap melalui sinergi ini, predikat ZI-WBK dapat kami peroleh di tahun 2021 ini,” ungkapnya.

Tiap-tiap instansi pemerintah harus menunjukkan perbedaan kinerja organisasi sebelum dan sesudah penerapan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI-WBK). Implementasi nyata merupakan tujuan utama program ZI-WBK ini.

“Pada dasarnya, program ZI-WBK ini bertujuan agar setiap instansi pemerintah dapat memberikan performa terbaik dalam melayani stakeholder,” kata Rustana. Oleh karena itu, KPP Pratama Bandung Cibeunying melakukan inovasi dalam pelayanan kepada wajib pajak. Pada 2020, KPP Pratama Bandung Cibeunying meluncurkan Kanal Layanan Informasi dan Konsultasi Account Representative KPP Pratama Bandung Cibeunying (KLIK Cibeunying). 

KLIK Cibeunying menjadi sarana untuk memberikan pelayanan daring, informasi perpajakan, dan juga komunikasi antara KPP Pratama Bandung Cibeunying dengan masyarakat. KLIK Cibeunying dapat diakses melalui pesan (hanya melalui teks) WhatsApp ke nomor 0811-2310-423. Semua layanan dan informasi dari KPP Pratama Bandung Cibeunying terintegrasi dari satu nomor ini. 

Menurut Kepala Seksi Pelayanan KPP Pratama Bandung Cibeunying Nenden Reni Tresnawati, "Pada dasarnya inovasi KLIK Cibeunying ini, kami maksudkan untuk mengakomodir kebutuhan layanan konsultasi wajib pajak selama masa Pandemi Covid-19. Dalam perkembangannya ini juga menjadi penunjang dalam pelaksanaan program ZI-WBK,” tutur Nenden. “KLIK Cibeunying setidaknya bersinggungan dengan beberapa area perubahan dalam pembangunan ZI-WBK,” imbuhnya. 

Pertama, SDM  yang terlibat langsung menangani KLIK Cibeunying memperoleh pembelajaran pajak. “Ketika teman-teman (pelaksana) menjadi tim (admin), secara tidak langsung belajar dan mendapat ilmu perpajakan. Tim narasumber dari Account Representative memberikan ilmu (pengayaan) perpajakan untuk menjawab dan memberikan solusi perpajakan setiap wajib pajak yang berkonsultasi melalui KLIK Cibeunying,” jelasnya.

Tak hanya itu, tata kelola menjadi lebih sistematis. Hal ini penting untuk mendapatkan tingkat kepuasan wajib pajak terhadap pelayanan dan untuk meningkatkan kesadaran serta kepatuhan pajak.“Ini juga membuktikan, dengan keterbatasan pandemi mereka dapat membuat inovasi sehingga sedikitnya 4 area perubahan (ZI-WBK) dapat kami peroleh,” pungkasnya.