Amankan Penerimaan Pajak, KP2KP Sinjai Berkolaborasi dengan Dinas Perikanan

Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Sinjai mengadakan rapat koordinasi bersama tim petugas penyuluh dari Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Sinjai (Senin, 29/8). Rapat koordinasi ini bertujuan guna mengamankan dan meningkatkan penerimaan pajak terutama dari sektor perikanan.

Dalam kesempatan ini, Kepala KP2KP Sinjai Hendrawan Agus menjelaskan tentang urgensi koordinasi antara Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dengan instansi pemerintah daerah dalam hal ini Diskan Kabupaten Sinjai untuk mengamankan dan meningkatkan pendapatan negara dari sektor pajak.

Sampai saat ini, potensi perikanan terutama perikanan tangkap laut di Kabupaten Sinjai masih perlu diberdayakan guna optimalisasi pendapatan negara. Hal ini nampak dari para pelaku usaha perikanan dan nelayan yang sudah memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) namun belum maksimal dalam pemenuhan kewajiban perpajakan secara benar. Oleh sebab itu, peran strategis dari petugas penyuluh Diskan Kabupaten Sinjai harus dioptimalkan karena selama ini kerap berinteraksi secara langsung dengan para pelaku usaha perikanan dan nelayan termasuk dalam proses pencatatan produksi tangkap laut.

Hendrawan pun berharap adanya peran tambahan dari para petugas penyuluh tersebut dapat membantu Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bulukumba dan KP2KP Sinjai dalam melaksanakan fungsi pengawasan. Tim petugas penyuluh Diskan Sinjai yang diwakili oleh Fajri menanggapi bahwa peran petugas penyuluh memang sangat strategis karena sehari-hari dekat dengan para pelaku usaha perikanan dan nelayan.

“Kami memang sangat dekat dengan para pelaku usaha perikanan dan nelayan di Kabupaten Sinjai. Kami juga sering membantu kegiatan para pelaku usaha perikanan dan nelayan, salah satunya saat pelaksanaan pelaporan online yang dicanangkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. Pelaporan ini sangat penting guna mengetahui hasil tangkap laut, kondisi kapal, ukuran kapal, dan jenis alat penangkapan ikan,” ujar Fajri.

“Kemudian, para nelayan ini memang sangat ahli dalam bidang penangkapan ikan di laut, tetapi mayoritas dari mereka tidak paham teknologi dan dunia digital sehingga kami hadir untuk membantu mereka. Alhamdulillah, selama ini mereka merasa terbantu dengan kehadiran tim petugas penyuluh dari Diskan Kabupaten Sinjai. Jadi, apabila peran kami ditambah khususnya dalam pemberian edukasi hak dan kewajiban perpajakan kepada para pelaku usaha perikanan dan nelayan akan menjadi peran yang sangat tepat terutama dalam mengamankan serta meningkatkan penerimaan pajak pusat,” lanjut Fajri.

Pada akhir acara, Kepala KP2KP Sinjai menginginkan sinergi kedua instansi tersebut dapat berjalan semakin baik dan berkesinambungan terutama dalam aspek optimalisasi potensi perpajakan dalam sektor perikanan tangkap laut dan sektor budidaya ikan.

“Dengan sinergi ini, kami berharap kedua instansi dapat terus bekerja sama dalam upaya peningkatan penerimaan pajak sehingga porsi dana bagi hasil ke pemerintah daerah juga akan ikut meningkat. Selain potensi sektor perikanan tangkap laut yang besar di Kecamatan Sinjai Utara dan Kecamatan Sinjai Timur, ada baiknya kita juga mulai memaksimalkan potensi di sektor budidaya ikan atau akuakultur dan sektor pengolahan perikanan yang potensinya tidak kalah besar di kecamatan lain,” pungkas Hendrawan.