30 Teman Tuli Di Bogor Hingga Bekasi Pahami Pajak

Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Barat III mengundang seluruh pengurus Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Gerakan Kesejahteraan Tunarungu Indonesia  (Gerkatin) dari empat daerah yaitu Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Depok dan Kota Bekasi. 30 Pengurus DPC Geraktin diundang untuk ikuti edukasi perpajakan dalam Pajak Berisyarat 2023 di Bogor (Kamis, 30/11). 

Kepala Kanwil DJP Jawa Barat III Romadhaniah membuka acara tersebut dan menyampaikan bahwa DJP memberikan kesetaraan terhadap seluruh wajib pajak termasuk kepada teman tuli. Dengan tema "Bakti Teman Tuli Membangun Negeri", Pajak Berisyarat digelar untuk memperingati Hari Disabilitas Internasional yang diperingati setiap 3 Desember 2023. 

"Perlu kita ketahui bersama bahwa penerimaan dari perpajakan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun 2023 telah mengambil porsi yang sangat signifikan yaitu mencapai Rp2.021,2 triliun atau sebesar 82% dari total penerimaan negara Rp2.463,0 Triliun," kata Romadhaniah dalam sambutannya. 

Lebih lanjut, Fitria Murty dan Lala Krisnalia, Penyuluh Pajak Kanwil DJP Jawa Barat III, menyampaikan mengenai perubahan format NPWP, dan pemadanan dengan NIK khususnya bagi Wajib Pajak Orang Pribadi, insentif Pajak Penghasilan kepada Wajib Pajak Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM), tata cara pembayaran pajak terutang, dan tata cara pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT). 

Ketua DPC Gerkatin Kota Depok Muhamad Ichsan Kamil menyampaikan terima kasih atas kegiatan Pajak Berisyarat. Ia berharap bahwa seluruh kantor pajak di Indonesia dapat melaksanakan kegiatan serupa dan seluruh layanan di DJP dapat memberikan kesetaraan terhadap para penyandang disabilitas. Hal senada juga disampaikan oleh Ketua DPC Gerkatin Kabupaten Bogor Ayub Caraen, ia mengucapkan terima kasih karena dapat bertanya langsung kepada penyuluh terkait kegiatan pajak usahanya. 

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.