LG CNS-Qualysoft Consortium menjadi pemenang pengadaan sistem informasi Direktorat Jenderal Pajak senilai Rp1.228.357.900.000,00 termasuk pajak.  

PT Pricewaterhousecoopers Consulting Indonesia sebagai Agen pengadaan mengumumkan pemenang Pengadaan Sistem Integrator Sistem Inti Administrasi Perpajakan (Core Tax Administration System) ini di Jakarta (Rabu, 2/12).

Penetapan pemenang tertuang dalam Keputusan Menteri Keuangan Nomor 549/KMK.03/2020 tertanggal 1 Desember 2020 tentang Penetapan Pemenang Tender Dua Tahap dengan Prakualifikasi Pengadaan System Integrator Sistem Inti Administrasi Perpajakan (Core Tax Administration System).

Seperti diketahui, sebagai pelaksanaan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2018 tentang Pembaruan Sistem Administrasi Perpajakan, pengadaan sistem informasi di Direktorat Jenderal Pajak dilakukan oleh Agen Pengadaan yang bertugas mengurus dari awal tender pengadaan sistem informasi sampai dengan selesai.

LG CNS-Qualysoft Consortium yang beralamatkan di Jakarta ini nantinya akan menyediakan solusi Commercial Off The Shelf (COTS) untuk Sistem Inti Administrasi Perpajakan dan mengimplementasikan solusi tersebut.

Dari berbagai literatur, COTS adalah produk-produk berupa suatu paket aplikasi, subsistem ataupun modul-modul perangkat lunak yang dirancang sesuai standar proses bisnis tertentu dan tersedia secara luas di pasar untuk dapat dipergunakan dengan modifikasi seminimal mungkin.

LG CNS Qualysoft-Consortium nantinya menyediakan sistem informasi yang akan menggantikan sistem informasi yang selama ini dipakai oleh Direktorat Jenderal Pajak sejak 2002 dan kini sudah usang.

Keberhasilan mendapatkan pemenang tender pengadaan sistem informasi baru Direktorat Jenderal Pajak ini meneguhkan keyakinan bahwa Reformasi Perpajakan ini memang mesti didukung bersama oleh banyak pengampu kepentingan.

Termasuk di dalamnya adalah Dewan Perwakilan Rakyat, Komisi Pemberantasan Korupsi, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan, dan lain sebagainya.

Keberhasilan mendapatkan pemenang tender pada kali ini juga menunjukkan bahwa ada kebutuhan bersama dari seluruh pemangku kepentingan tentang bagaimana Direktorat Jenderal Pajak memang sudah seharusnya membarui sistem informasinya segera agar dapat memberikan layanan perpajakan yang maksimal kepada wajib pajak dan proses bisnis yang ada bisa terautomatisasi ke dalam satu sistem saja.

Contoh kecil, sistem itu nantinya dapat meningkatkan kepuasan masyarakat saat mendaftar menjadi wajib pajak melalui pengembangan e-Registration atau wajib pajak dapat membuat surat setoran pajak dengan lebih fleksibel, kapan saja dan di mana saja.

Berbeda pada saat sekarang yang sistem informasinya tersebar ke banyak sistem dan aplikasi sehingga mengakibatkan pengawasan kepada wajib pajak pun tidak bisa optimal, tak mampu mengidentifikasi praktik penghindaran dan penggelapan pajak, serta pengawasan belum berdasarkan tingkat risiko wajib pajak. Efeknya adalah pengelolaan sumber daya manusia Direktorat Jenderal Pajak yang tidak efektif dan efisien.

Keberhasilan mendapatkan pemenang tender ini menambah keyakinan bahwa sistem informasi administrasi perpajakan yang tepercaya, andal, dan terintegrasi dengan proses bisnis administrasi perpajakan dapat terwujud. Apalagi teknologi dalam sistem informasi baru ini lebih mutakhir dan mengadopsi praktik terbaik internasional.

Asal di tahun-tahun depan proyek pengadaan sistem informasi ini tetap dikawal dengan penuh dan didukung bersama oleh berbagai pengampu kepentingan terutama wajib pajak. Terutama untuk menjaga kualitas implementasi sistem informasi selama waktu pengerjaannya.

Sejalan dengan itu, Agen Pengadaan juga mengumumkan pemenang pengadaan Jasa Konsultansi Owner’s Agent-Project Management and Quality Assurance. PT Deloitte Consulting ditunjuk menjadi pemenang tender dengan nilai kontrak Rp110.301.831.878,00 termasuk pajak.

Tugas pemenang tender ini adalah memberikan jasa konsultasi tentang layanan manajemen proyek, manajemen vendor dan kontrak, dan menyediakan layanan penjaminan kualitas untuk memastikan keberhasilan proyek Pembaruan Sistem Informasi Administrasi Perpajakan.