Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Sidrap gencar lakukan sosialisasi pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Orang Pribadi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Sidenreng Rappang (Senin, 5/2).
Bertempat di Aula KP2KP Sidrap, kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh sebanyak 40 (empat puluh) ASN di lingkungan Dinas Kesehatan di seluruh Kabupaten Sidenreng Rappang. Kepala KP2KP Sidrap Hairul membuka kegiatan dengan memberikan sambutan,“Pelaporan SPT Tahunan merupakan sesuatu yang memang wajib dilakukan setiap tahunnya, terutama bagi wajib pajak dengan status aktif,” ujar Hairul.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi pelaporan SPT Tahunan bagi Orang Pribadi oleh pelaksana KP2KP Sidrap Elsa dengan dimulai dari tata cara permohonan Electronic Filing Identification Number (EFIN) bagi wajib pajak yang belum memiliki akun pajak.go.id dan bagi wajib pajak yang lupa kata sandi, hingga tata cara pengisian bukti potong pada e-filling.
Selanjutnya, Elsa memberikan kesempatan kepada peserta untuk mengajukan pertanyaan. Sesi tanya jawab disambut antusias oleh para peserta. Pertanyaan yang diajukan oleh peserta adalah seputar tata cara pengisian SPT Tahunan dengan beberapa kondisi, seperti kondisi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) gabung dengan suami, kondisi wajib pajak memiliki penghasilan dari beberapa kegiatan usaha, hingga wajib pajak dengan sumber penghasilan yang berasal dari 2 (dua) atau lebih pemberi kerja.
Pada akhir kegiatan, KP2KP Sidrap memberikan apresiasi kepada perwakilan Dinas Kesehatan dan kepada peserta kegiatan yang telah antusias menyimak pemaparan materi serta mengajukan pertanyaan. KP2KP Sidrap berharap agar kegiatan sosialisasi ini dapat memberikan pengetahuan dan pandangan baru kepada wajib pajak mengenai kewajiban perpajaknnya, terutama dalam hal pelaporan SPT Tahunan.
Untuk menutup kegiatan, Elsa memperkenalkan tagline pajak yang baru yakni Pajak Kuat, APBN Sehat yang merupakan slogan sekaligus harapan agar sistem perpajakan di Indonesia selalu berdiri tegak dan kuat, sehingga akan tercipta pula kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang sehat.
Pewarta: Elsa Evelina |
Kontributor Foto: Rio Lutfi Bryantama |
Editor: Muhammad Irfan Nashih |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 11 kali dilihat