Tim Seksi Pengawasan II Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tanjung Redeb melaksanakan Kegiatan Pengumpulan Data Lapangan (KPDL) yang berlokasi di Kampung Biatan Lempake RT 002, Biatan, Kab. Berau, Kalimantan Timur (Selasa, 17/1).

Memiliki jarak 142 kilometer dari Pos Pelayanan Pajak Berau, tim Seksi Pengawasan II yang beranggotakan Wiwien Widyastutie selaku Kepala Seksi Pengawasan II, Ghani Zulfikar Widodo, Josua Alister, Alminnatu Suraya, dan Aris Widya Permana selaku Account Representative Seksi Pengawasan II harus menempuh perjalanan darat menggunakan mobil selama kurang lebih empat jam.

Sampai di lokasi pukul 14.00 WITA, tim mengunjungi sebuah toserba yang berlokasi di Jalan Poros Biatan, Berau, Kalimantan Timur untuk melaksanakan pengumpulan data lapangan. Tak hanya memiliki toserba, wajib pajak juga memiliki kebun kelapa sawit seluas 15 hektare.

“Kira-kira pada tahun 2022, kebun kelapa sawit kami menghasilkan lebih dari 10 ton kelapa sawit,” jelas Andi Irma Marianti, wajib pajak pemilik kebun sawit dan toserba. “Per ton kelapa sawit tersebut dapat mencapai dua sampai dengan tiga juta rupiah,” tambahnya.

Setelah melakukan wawancara singkat mengenai kegiatan usaha milik Andi, Ghani pun menjelaskan mengenai kewajiban perpajakan yang harus dilaksanakan oleh Andi. “Mengetahui bahwa Ibu memiliki dua usaha yang memiliki potensi tinggi, kami akan menjelaskan kewajiban perpajakan Ibu mengenai pembayaran pajak penghasilan dan pelaporan SPT Tahunan,“ jelasnya. “Apabila dalam satu tahun total omzet seluruh usaha Ibu telah mencapai Rp500.000.000,00, Ibu memiliki kewajiban untuk melakukan pembayaran pajak 0,5% dari penghasilan kotor".

Ghani juga menjelaskan mengenai konsekuensi yang akan dihadapi wajib pajak apabila tidak menjalankan kewajibannya.

Mendapat penjelasan yang cukup jelas dan membantu, Wajib Pajak pun bersedia untuk segera melaksanakan kewajiban perpajakannya dan akan melakukan konsultasi lebih lanjut.

Pewarta: Dewi Setya Swaranurani
Kontributor Foto: Aris Widya Permana
Editor: Mohamad Ari Purnomo Aji