
"Kami sudah membentuk satuan tugas Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan dan menyusun jadwal piket petugas tambahan. Langkah ini merupakan salah satu bentuk persiapan kami menyambut momentum pelaporan SPT," ujar Ika Priatiningsih Kepala Seksi Pelayanan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Singkawang di ruang kerjanya (Senin, 16/1)
Satgas SPT Tahunan merupakan tim yang dibentuk setiap tahun di KPP Pratama Singkawang. Salah satu hasil kerja dari satgas ini adalah menjadwalkan pegawai untuk menjadi petugas tambahan peneliti SPT Tahunan. "Petugas piket tambahan sudah menjalankan tugas sejak awal Januari 2023. Alhamdulillah, sejauh ini lancar. Semoga dengan adanya petugas tambahan ini dapat mengantisipasi penumpukan antrean di TPT," tambah Ika.
Sementara itu, menurut Dion Maruli petugas Helpdesk KPP Pratama Singkawang, masyarakat yang datang ke KPP untuk lapor SPT Tahunan sudah mulai banyak. "Ada sekitar sepuluh lebih antrean per hari," ujarnya.
Dion juga menambahkan, "Rata-rata yang datang ke KPP adalah wajib pajak usahawan. Selain untuk lapor, mereka juga berkonsultasi terkait penghitungan penghasilan dengan PTKP baru UU HPP, yang 500 juta itu,"
Selain dari petugas frontliner, pegawai Seksi Pelayanan KPP Pratama Singkawang yang bertugas sebagai admin WhatsApp Layanan juga memberikan keterangan seputar momentum pelaporan SPT Tahunan ini. "Kami setiap hari piket bergantian menjadi admin WA Layanan. Selama Januari ini, ada banyak permohonan cetak EFIN yang masuk melalui WA dan e-mail," ujar Eleonora Hanindita Chandra Dewi.
Pewarta: Vanny Alviyana |
Kontributor Foto: Ika Priatiningsih |
Editor: Arif Miftahur Rozaq |
- 10 kali dilihat