
“Tidak ada negara yang bisa menjadi makmur dan kuat tanpa perpajakan. Ini sebuah konsekuensi bernegara untuk membangun negara,“ ujar Sri Mulyani Menteri Keuangan Republik Indonesia dalam acara sosialisasi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP) di Semarang (Kamis,10/3).
Sebanyak 80 Wajib Pajak Prominen di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengikuti sosialisasi yang diselenggarakan di Hotel Tentrem Semarang sementara 1000 wajib pajak mengikuti sosialisasi melalui aplikasi Zoom Cloud Meeting dan Youtube.
Sri Mulyani mengungkapkan bahwa UU HPP merupakan suatu pondasi negara yang berhasil dirumuskan oleh pemerintah bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Ia juga mengatakan bahwa UU HPP lahir untuk memperkuat perekonomian nasional, memberikan rasa keadilan yang hakiki dan memperkuat penerimaan pajak yang berkesinambungan demi tercapainya kemandirian negara.
Sri Mulyani kemudian mengulas substansi kebijakan dalam Program Pengampunan Sukarela (PPS) yang tercantum dalam UU HPP. Ia mengajak para peserta sosialisasi untuk menyampaikan harta yang belum diungkapkan dengan memanfaatkan program ini. “Jika nanti ketahuan ada harta yang belum dilaporkan, akan dikenakan sanksi yang lebih besar,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Provinsi Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam sambutannya menyampaikan bahwa masyarakat tidak perlu takut membayar pajak. “Undang-Undang niki mboten angel, gampang banget (tidak susah, sangat mudah). Jangan takut,” ujarnya. Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat agar pro aktif dalam pelaksanaan program pengungkapan sukarela.
Ganjar berharap masyarakat dapat ikut berpartisipasi dalam membayar pajak secara optimal. Dengan begitu, ekonomi dapat kembali berjalan dan pembangunan cepat dilakukan.
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian roadshow sosialisasi UU HPP di beberapa kota besar di Indonesia yang telah dimulai pada tanggal 18 November 2021. Sebelumnya, sosialisasi telah diadakan di Bali, Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang dan Medan.
- 36 kali dilihat