Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Manado mengadakan siaran langsung di akun Instagram resmi KPP Pratama Manado, @pajakmanado (Kamis, 14/3). Siaran ini bertajuk “Last Call! Pelaporan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi”. 

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Tim Penyuluh Pajak KPP Pratama Manado, yaitu Rahmania selaku moderator dan Phanya Adlina selaku narasumber.

Phanya lalu menjelaskan mengenai perbedaan formulir yang digunakan dalam pelaporan SPT Tahunan Orang Pribadi dan bagaimana langkah-langkah pelaporannya melalui laman pajak.go.id.

"Ada tiga formulir yang dapat digunakan Wajib Pajak Orang Pribadi bila akan melaporkan pajaknya, yaitu Formulir 1770, Formulir 1770S, dan Formulir 1770SS," jelas Phanya. Bukan tanpa alasan mengapa ada tiga formulir dalam pengisian SPT Tahunan. Masing-masing SPT tersebut dibedakan berdasarkan jumlah penghasilan dan jenis pekerjaan.

Phanya lalu menerangkan untuk wajib pajak yang memiliki usaha, maka menggunakan Formulir 1770, untuk wajib pajak dengan penghasilan di atas Rp60 juta dalam setahun dan memiliki bukti potong, maka menggunakan Formulir 1770S.

"Lalu untuk yang penghasilannya di bawah Rp60 juta setahun, maka menggunakan Formulir 1770SS," kata Phanya.

Saat berlangsungnya siaran ini, diskusi interaktif terjadi antara kedua Penyuluh Pajak dengan wajib pajak yang menonton siaran langsung tersebut melalui kolom live chat.

Menutup siarang langsung pada hari itu, Rahmania mengingatkan wajib pajak untuk segera melaporkan SPT Tahunan Orang Pribadi, mengingat batas waktu pelaporan sudah sangat dekat.

"Lapor SPT tahunan sesegera mungkin untuk menghindari berbagai permasalahan yang mungkin timbul apabila melaporkan pada akhir Maret 2024, seperti pelambatan laman e-Filing karena jumlah pengakses kian bertambah setiap harinya," imbau Rahmania.

 

Pewarta: Galuh Pramesti Cahya Ndang Saputri
Kontributor Foto: Galuh Pramesti Cahya Ndang Saputri
Editor: Syafa'at Sidiq Ramadhan

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.