Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kolaka bekerja sama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Kolaka Timur menyelenggarakan kegiatan Business Development Service (BDS) dengan tema “Bersama Pajak, Tingkatkan Produksi Padi dari Lahan Pertanian Sawah” (Rabu, 3/11). Acara ini dilangsungkan secara tatap muka di ruang aula Gedung Pertemuan Kelurahan Raraa, Ladongi, Kabupaten Kolaka Timur.
Kegiatan yang diikuti oleh 24 perwakilan Kelompok Tani Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah Kabupaten Kolaka Timur ini dimulai pukul 09.00 WITA hingga 12.00 WITA. Acara pun diadakan dengan gratis dan peserta kegiatan tidak dipungut biaya apapun.
Tema kegiatan ini diangkat sebagai bentuk kepedulian pihak KPP Pratama Kolaka untuk meningkatkan produksi padi dari lahan pertanian sawah bersama pajak. Jadi KPP Pratama Kolaka sebagai wadah dan memberi fasilitas untuk kelompok tani UMKM tersebut.
Acara BDS dibuka oleh sambutan Riska Nur Cahyani selaku Kepala Seksi Pelayanan KPP Pratama Kolaka. Narasumber yang dihadirkan dalam acara ini adalah Hartono selaku Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian Kolaka Timur dan Sunaryo selaku Koordinator Pertanian Kecamatan Dinas Pertanian Kolaka Timur.
Dalam kegiatan BDS tersebut dijelaskan bagaimana kewajiban perpajakan terhadap kelompok tani UMKM, mulai dari penghitungan, pembayaran dan pelaporan pajak. Adapun penyampaian bagaimana memanfaatkan peluang produksi pertanian di masa pandemi ini sehingga usaha masih tetap berjalan dengan baik.
Para peserta pun memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini. “Terima kasih sudah diadakan acara seperti ini karena acara ini cukup membantu bagi kami. Kami mendapat informasi yang kami butuhkan juga,” ujar Suwono selaku salah satu peserta kegiatan BDS.
Antusiasme pun juga ditujukan para peserta terlihat dengan aktifnya peserta dalam mengajukan pertanyaan saat sesi diskusi dan tanya jawab berlangsung. Pihak penyelenggara acara pun menyediakan suvenir menarik untuk dibagikan pada peserta sebagai bentuk apresiasi terhadap semangat kelompok tani UMKM.
- 21 kali dilihat