
Selang satu hari setelah hari Pahlawan, Kantor Pelayanan, Penyuluhan dan Konsultasi (KP2KP) Pringsewu menyelenggarakan Tax Goes to Campus (TGTC) secara luring di Universitas Aisyah Pringsewu (UAP), Kabupaten Pringsewu (Kamis,11/11).
Edukasi perpajakan yang ditujukan kepada generasi muda calon-calon Wajib Pajak masa depan ini dimulai pada pukul 09.00 WIB. Acara dibuka dengan sambutan oleh Kepala KP2KP Pringsewu, Mohammad Bardian Novara. Dalam sambutannya Bardian mengatakan bahwa tujuan diadakannya kegiatan TGTC adalah sebagai pengenalan dan penanaman kesadaran pajak sejak dini kepada mahasiswa.
“Acara Tax Goes to Campus ini sudah kami adakan setiap tahun sebagai bagian dari kegiatan edukasi perpajakan yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) demi mengenalkan pajak dan menanamkan kesadaran pajak sejak dini,” ujar Bardian.
Acara dilanjutkan dengan sambutan oleh Wakil Rektor III Universitas Aisyah Pringsewu Dian Arif Wahyudi yang berharap agar lebih banyak kegiatan pengenalan perpajakan seperti TGTC ini agar memberikan pengetahuan dan menumbuhkan kesadaran perpajakan di kalangan generasi muda khususnya bagi mahasiswa.
“Harapannya lebih banyak (Edukasi Pepajakan) disosialisasikan. Agar mahasiswa bisa menjadi lebih sadar lagi akan Informasi perpajakan. Semoga bisa memberi manfaat yang luas bagi mahasiswa,” harap Dian.
Kegiatan dengan tema “Sadar Pajak Sejak Dini, Menjadi Pahlawan untuk Negeri” ini diikuti oleh 35 peserta yang terdiri dari perwakilan mahasiswa dan dosen Universitas Aisyah Pringsewu. Kegiatan edukasi perpajakan dilakukan secara tatap muka dengan peserta terbatas ini mengusung tema kepahlawanan karena masih dalam peringatan hari Pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 November.
Penyampaian materi perpajakan berlangsung selama satu jam disampaikan oleh Candra Irawan, Asisten Penyuluh Pajak Kantor Pelayanan Perpajakan (KPP) Pratama Natar. Dalam penyampaiannya Candra menerangkan bahwa membayar pajak merupakan salah satu wujud bela negara.
“Jika dahulu, para pahlawan berjuang untuk memerdekaan bangsa ini dengan melawan penjajah. Kalian pun bisa menjadi seperti mereka, yaitu dengan ikut berkontribusi membayar pajak sebagai wujud bela negara.” Terang Candra.
Selain itu, Candra juga menjelaskan pajak sangat berperan dalam penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.
“Sebagaimana kita ketahui pemerintah sangat memprioritaskan program dalam penanganan pandemi COVID-19 dan perlindungan kesejahteraan masyarakat yang sumber dananya berasal dari APBN yang 71% (Tujuh puluh satu persen)-nya adalah dari pajak yang dibayarkan oleh tax payer,” jelas Candra.
Selain penyampaian materi mengenai pajak, kegiatan in juga diisi dengan mini games dengan hadiah menarik seperti Kaos, Bantal Leher, Tumbler dan botol minum sehingga peserta tetap antusias dan menikmati acara selama kegiatan berlangsung.
Madinatul Munawaroh, salah satu peserta TGTC mengatakan, “Sangat memuaskan dan sangat membantu mengatahui tentang perpajakan. Semoga bisa mengikuti sosialisasi lagi di pertemuan selanjutnya.”
- 16 kali dilihat