Direktorat Jenderal Pajak (DJP) meyelenggarakan kegiatan rapat koordinasi dengan Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat (Bapenda Jabar) untuk membahas rencana perluasan integrasi data (Rabu, 22/9). Pertemuan kedua belah pihak dilangsungkan di ruang rapat lantai 2 Gedung Bapenda Jabar, Jalan Soekarno Hatta no. 528, Kota Bandung. 

Acara ini dilaksanakan setelah sebelumnya program integrasi data kendaraan bermotor dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) sukses dilakukan.

Dalam kesempatan ini, DJP yang diwakili oleh Kepala Sub Direktorat Pengembangan Ekstensifikasi dan Penilaian Kantor Pusat DJP Dudi Efendi Karnawijaya didampingi oleh Kepala Bidang Data dan Pengawasan Potensi Perpajakan (DP3) Kanwil DJP Jawa Barat I Zulkarnain Pasaribu beserta tim diterima oleh Kepala Bapenda Hening Widiatmoko, Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Dedi Mulyadi beserta jajarannya dalam acara tersebut.

Dalam sambutannya, Hening menyatakan apresiasi atas terlaksananya integrasi data antara Pemprov Jabar dan DJP, khususnya data kendaraan bermotor. “Kami sangat mengapresiasi adanya pertukaran data secara host to host melalui EPI (Embedded Panel Interface). Hal ini  diharapkan dapat mendukung upaya optimalisasi penerimaan pajak pusat dan pajak daerah sesuai dengan perjanjian kerja sama yang telah ditandatangani oleh DJP dan Pemprov Jabar, “ tutur Hening.

Sementara Dudi menjelaskan bahwa proses integrasi data kendaraan bermotor telah dilakukan oleh tim Direktorat  Teknologi Informasi dan Komunikasi DJP bekerja sama dengan tim terkait dari Bapenda Jabar.

“Harapan kami, setelah data kendaraan bermotor, secara bertahap juga dapat dilakukan integrasi data untuk jenis data lainnya yang bermanfaat bagi kedua belah pihak. Dasar hukum yang menjadi acuan  yaitu Nota Kesepakatan Integrasi Data antara DJP dan pemprov Jabar, juga Perjanjian Kerjasama Optimalisasi Pemungutan Pajak Pusat dan Pajak Daerah antara DJP-Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK)- Pemprov Jabar, “ ungkap Dudi.

Dalam rapat tersebut, kedua pihak melakukan pembahasan hal-hal terkait jenis data dan teknis pengumpulan data yang akan dilakukan. Selanjutnya pihak Bapenda Jabar akan melakukan konsolidasi internal dengan dinas terkait untuk memastikan ketersediaan data dan pengampunya. Rapat koordinasi lanjutan akan dilaksanakan sebulan kemudian.