
Kantor Pelayanan, Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Wonosobo menyelenggarakan Tax Goes To School (TGTS) bersama Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Wonosobo. 48 siswa serta 4 guru pendamping mengikuti kegiatan secara luring di Aula SMP Negeri 1 Wonosobo (Kamis, 21/10).
Dipandu oleh tim penyuluh KP2KP Wonosobo, acara dimulai pukul 09.00 WIB dengan diawali oleh sambutan Kepala KP2KP Wonosobo Tuwuh Muslih.
“Pajak menempati 80% porsi sebagai sumber pendapatan negara kita, jadi perannya sangat penting bagi kita semua. Karena besarnya kontribusi pajak itulah kami ingin mengenalkannya secara dini kepada siswa-siswi yang nantinya akan menjadi generasi penerus bangsa agar bisa tumbuh menjadi generasi yang sadar pajak,” jelas Tuwuh.
Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan dari Heri Priyanto selaku Kepala SMP Negeri 1 Wonosobo. “Pada kegiatan nanti, kalian akan dikenalkan tentang apa itu pajak, manfaat pajak dan digunakan untuk apa saja uang pajak oleh negara. Salah satu yang jelas nyata dari manfaat pajak ya sekolah kita ini. Pajak yang dibayarkan oleh masyarakat dan kemudian dikelola oleh pemerintah untuk berbagai macam hal dan diantaranya adalah pendidikan,” ucap Heri menjelaskan.
“Contoh kecilnya adalah gedung yang saat ini kita tempati, dalam pembuatannya sebuah gedung membutuhkan dana sekitar 150 juta. Saat ini untuk sekolah kita saja memiliki 24 gedung bayangkan berapa banyak uang yang harus dibayarkan oleh siswa apabila pembangunan gedung ini tidak dibantu dengan uang pajak,” ujar Heri mengakhiri sambutannya.
Selanjutnya materi disampaikan oleh Tim Penyuluh dari KP2KP Wonosobo yaitu Hediana Yudha dan Nurul Marifah.
“Membayar pajak merupakan salah satu bentuk cinta kita terhadap negara, salah satu cara untuk bela negara. Saat ini kalian mungkin belum bisa untuk membayar pajak, apa yang bisa kalian lakukan?“ tanya Yudha.
“Tentu dengan rajin belajar dan berprestasi agar kalian dapat menjadi generasi yang sukses, hingga pada saatnya nanti kalian dewasa dan berkesempatan untuk ambil bagian lebih besar dalam membela negara dengan membayar pajak,” tutur Yudha menjelaskan.
Menjelang akhir acara peserta kegiatan diajak berdiskusi dan kemudian mengikuti permainan dengan menjawab pertanyaan dasar seputar pajak dan bela negara.
Yudha menuturkan bahwa mengenalkan pajak pada pelajar seperti melangkah pada sebuah anak tangga. Pada penghujungnya adalah harapan agar generasi muda dapat memahami bahwa pajak merupakan bagian tidak terpisahkan dari berjalannya sebuah negara.
"Bukan hanya sebagai sebuah kewajiban, namun lebih pada kontribusi dan gotong royong dengan segudang manfaat. Dengan kesadaran ini mereka bisa tumbuh dengan kesukarelaan untuk membayar pajak di masa yang akan datang," pungkas Yudha.
- 47 kali dilihat