Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Lampung menyelenggarakan Press Release Kinerja APBN 2021 dan Outlook APBN 2022 di Aula Rafflesiger Kanwil DJP Bengkulu dan Lampung, Kota Bandar Lampung (Kamis, 20/1).

Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Lampung Arik Hariyono, sekaligus Kepala Kantor Wilayah DJKN Lampung dan Bengkulu, Kepala Kantor Wilayah DJBC Sumatera Bagian Barat Azhar Rasyidi, Kepala Kantor Wilayah DJPb Provinsi Lampung M Dody Fachrudin, serta Kepala Kantor Wilayah DJP Bengkulu dan Lampung Tri Bowo, perwakilan para pegawai internal Kemenkeu, serta para awak media hadir dalam kegiatan yang juga disiarkan melalui kanal Youtube Kanwil DJP Bengkulu dan Lampung.

Pada kegiatan ini, Arik Hariyono menyampaikan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 merupakan instrumen fiskal yang bekerja untuk mendorong ekonomi bangkit dan menjadi lebih baik.  Fokus utama dalam APBN 2022 yaitu melanjutkan akselerasi penanganan Covid-19, menjaga resilence, survival, dan juga akselerasi recovery, menjaga momentum reformasi struktural untuk peningkatan daya saing, memperkuat fiskal yang komprehensif, dan menjaga pelaksanaan APBN 2022 berjalan secara optimal sebagai pondasi konsolidasi fiskal di tahun 2023.

Pada kesempatan ini, Kepala Kantor Wilayah DJP Bengkulu dan Lampung Tri Bowo memaparkan realisasi penerimaan pajak Kanwil DJP Bengkulu dan Lampung mencapai 104,51% dari target. Untuk penerimaan pajak di Provinsi Lampung tumbuh 12,54% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Tahun ini seluruh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) di Provinsi Lampung melampaui target penerimaan pajak yang diamanatkan melebihi 100%. Kepatuhan SPT Tahunan juga melebihi target 100% untuk seluruh KPP yang ada di Provinsi Lampung.