Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tanjung Edy Waluyo mengadakan pertemuan dengan Kepala Badan Pengelolaan dan Aset Daerah Kabupaten Tabalong Muhammad Zainal Arifin di Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Tabalong, Kabupaten Tabalong (Kamis, 23/9). Saat melakukan kunjungan tersebut, Edy Waluyo didampingi Kepala Seksi Pengawasan II Nuryadi dan Kepala Seksi Pengawasan III Dony Romdoni, serta Account Representative KPP Pratama Tanjung Ferry Setiawan Vergiana. 

Acara yang juga dihadiri oleh Kepala KPPN Tanjung Ahmad Bermadi ini dilakukan untuk menjalin koordinasi terkait rekonsiliasi pembayaran pajak pusat oleh Bendahara Instansi Pemerintah. Rekonsiliasi merupakan kegiatan rutin yang antara pemerintah daerah, KPP Pratama Tanjung dan KPPN Tanjung.

Edy Waluyo menyampaikan bahwa rekonsiliasi merupakan kegiatan yang sangat penting. Pendapatan BPKAD dapat dipastikan besarannya setelah dilakukan rekonsiliasi.

"Dengan adanya rekonsiliasi, kita dapat mengetahui target penerimaan negara yang sudah tercapai, serta dapat menentukan berapa banyak kekurangan yang harus disetor lagi. Tentunya dengan adanya hal tersebut, percepatan realisasi target penerimaan negara dapat dilakukan agar tercapai tepat waktu," kata Edy Waluyo

Ia menambahkan, "Selain itu, KPPN dapat memantau instansi pemerintah yang belum tepat waktu dalam melakukan penyerapan anggaran. Sehingga, pembayaran pajak menjadi lebih terpantau."

“Dengan adanya koordinasi ini, melalui BPKAD Kabupaten Tabalong, kami berharap Wajib Pajak Instansi Pemerintah atau Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten Tabalong dapat melakukan pembayaran pajak tidak lewat dari batas waktu, meminimalisir kesalahan pembayaran pajak, serta meningkatkan kepatuhan dalam pembayaran maupun pelaporan pajak,” tutur Ferry Setiawan Vergiana, Account Representative KPP Pratama Tanjung.

Ferry menambahkan, selain melakukan koordinasi untuk pelaksanaan rekonsiliasi, pertemuan kali ini juga merupakan kesempatan untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, KPP Pratama Tanjung dan KPPN Tanjung, utamanya dalam optimalisasi penerimaan negara.