
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Tengah (Kanwil DJP Jateng) II mengadakan gelar wicara untuk memperingati Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) ke-75 di TATV Surakarta, Surakarta (Kamis, 28/10).
Pada kegiatan ini, Kepala Kantor Wilayah DJP Jawa Tengah II dan para pimpinan Unit Eselon 1 di Surakarta yaitu Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean B (KPPBC TMP B) Surakarta, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surakarta, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Surakarta dan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Surakarta hadir sebagai narasumber.
Dengan tema “Kemenkeu Satu, Bersatu Atasi Pandemi Pulihkan Ekonomi” tujuan kegiatan untuk memberikan informasi serta peranan kinerja APBN, terutama dalam penangulangan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Pada kesempatan pertama, diskusi dimulai dengan penjelasan sejarah HORI oleh Slamet Sutantyo selaku Kepala Kantor DJP Jawa Tengah II. Ia menjelaskan bahwa momen HORI dimulai dengan diterbitkannya Oeang Republik Indonesia (ORI) pada tanggal 30 Oktober 1945. “Sejak saat itu, setiap tanggal 30 Oktober diperingati sebagai HORI,” ungkap Slamet.
Diskusi dilanjutkan dengan perkenalan masing-masing perwakilan unit instansi vertikal dengan menjelaskan tugas dan fungsi utamanya. Dimulai dari Kanwil DJP Jawa Tengah II. Slamet menyampaikan peran pajak dalam APBN terutama dalam membiayai PEN. Tidak lupa pula ia juga menjelaskan insentif pajak yang diberikan oleh pemerintah dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak. “Di masa pandemi ini kami memberikan insentif pajak guna meringankan beban masyarakat,”ungkap Slamet.
Dilanjutkan dengan penjelasan dari Bea Cukai yang menjelaskan tentang fasilitas kepabeanan untuk penanggulangan Covid-19 yang dibebaskan. Dari KPKNL menjelaskan tentang fasilitas lelang untuk UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). Sedangkan KPPN menjelaskan tentang perannya dalam mengelola Dana Desa dan Dana Transfer ke daerah. Diskusi diakhiri dengan tambahan penjelasan dari KPP Pratama Surakarta seputar aturan perpajakan terbaru.
Gelar wicara ditutup dengan pernyataan penutup bahwa sinergi yang kuat antar unit instansi vertikal di Kementerian Keuangan semata-mata ditujukan untuk memberikan pelayanan prima dan kontribusi ke masyarakat. Acara ini disiarkan secara daring juga melalui IG Live dan Youtube. Kanwil DJP Jawa Tengah II berharap semboyan “Kemenkeu Satu” bisa memberi dampak yang nyata kepada masyarakat.
- 22 kali dilihat