
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jombang mengadakan talkshow bersama Radio Gita FM Jombang (Kamis, 14/07). Talkshow ini merupakan salah satu rangkaian acara peringatan Hari Pajak tahun 2022 dengan mengusung tema “Semangat dalam Kebersamaan, Pulihkan Ekonomi”. Dipandu oleh penyiar radio Gita FM Jombang Aida, talkshow kali ini menghadirkan narasumber dari tim fungsional penyuluh KPP Pratama Jombang Partini dan Ajeng Mustika Arum Sari.
Narasumber memulai bahasan dengan menjelaskan awal tercetusnya dan ditetapkannya tanggal 14 Juli sebagai Hari Pajak. Selanjutnya diterangkan pula pentingnya perpajakan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara serta alokasi pajak untuk pemulihan ekonomi Indonesia setelah kontraksi akibat pandemi Covid-19. Berdasarkan APBN tahun 2021, penerimaan pajak terkumpul sebesar Rp1.277,5 triliun dari keseluruhan penerimaan negara yakni Rp2.003,1 triliun. Sesuai data yang ada, sumber APBN yang terbesar merupakan dari sektor perpajakan.
Kedua narasumber juga menjelaskan kegiatan lain yang diadakan dalam rangka Hari Pajak tahun 2022, seperti kegiatan bakti sosial dengan tagline DJP Peduli, kegiatan keagamaan DJP Bertilawah, donor darah, hingga puncaknya yaitu upacara bendera serentak seluruh instansi vertikal di Direktorat Jenderal Pajak termasuk KPP Pratama Jombang.
“Hari Pajak ini sebagai momentum dalam peningkatan kesadaran masyarakat untuk taat dan patuh membayar pajak. Di tengah kondisi perekonomian akibat pandemi Covid-19, diperlukan semangat gotong-royong antara aparat pajak dan wajib pajak serta seluruh elemen bangsa untuk bangkit bersama mendukung usaha pemerintah mengatasi gejolak ekonomi melalui kontribusi pembayaran pajak,” ucap Partini.
Ajeng menambahkan terkait kondisi ekonomi Indonesia yang sedang dalam tahap pemulihan akibat pandemi. “Pulihnya ekonomi ditandai dengan realisasi penerimaan pajak yang semakin meningkat dan tumbuh positif dibandingkan tahun kemarin. Realisasi penerimaan pajak nasional di semester 1 tahun 2022 menunjukkan kinerja yang sangat baik yaitu dengan total penerimaan pajak mencapai Rp868,3 triliun atau 58,5% dari target penerimaan,” tutur Ajeng.
Dalam talkshow ini, Ajeng juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh insan perpajakan Indonesia. “Direktorat Jenderal Pajak dan unit vertikalnya, KPP Pratama Jombang mengucapkan terima kasih atas kontribusi wajib pajak yang luar biasa bagi negeri melalui pembayaran pajak. Pajak yang Bapak Ibu bayar sangat berarti bagi negeri kita tercinta ini. Wajib pajak tidak perlu ragu atau khawatir dalam membayar pajak karena semua pembayaran pajak yang dilakukan langsung masuk ke kas negara,” imbuh Ajeng.
Dalam penutupannya, kedua narasumber mengimbau wajib pajak untuk terus tetap patuh dalam pembayaran pajaknya karena melalui hal tersebut seorang warga negara menunjukkan sikap bela negaranya. “Membayar pajak merupakan bagian dari bela negara. Bela negara wajib dilakukan oleh semua Warga Negara Indonesia. Jika pada zaman dahulu orang membela negara dengan mengangkat senjata dan ikut berperang melawan penjajah maka saat ini membayar pajak merupakan bagian dari bela negara demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Dengan gotong-royong dan saling bahu-membahu mari kita bangun negeri tercinta,” pungkas Partini.
- 8 kali dilihat