
Kepala Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Banjar Slamet Rijadi Sugiharto dan Pelaksana M Naufal Dharmawan mengunjungi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jalan Siliwangi KM 03 Kota Banjar (Selasa, 24/01).
Kunjungan tersebut bertujuan untuk koordinasi terkait implementasi NIK Orang Pribadi menjadi NPWP pada tanggal 1 Januari 2024 sebagaimana amanat pasal 2 Undang Undang Nomor 7 tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan sebagai upaya percepatan pemadanan data utama kependudukan orang pribadi.
Kedatangan Tim KP2KP Banjar disambut langsung oleh Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) dan Pemanfaatan Data Iwan Kustiawan.
Dalam kesempatan itu, Slamet menyampaikan surat sehubungan dengan pemadanan data utama dalam rangka integrasi NIK-NPWP.
“Berdasarkan data Wajib Pajak Orang Pribadi yang diturunkan dari Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak untuk wilayah Kota Banjar masih terdapat 4.520 orang yang belum valid NIK dan data utama kependudukan yang memerlukan konfirmasi lebih lanjut dengan Instansi terkait,” ungkap Slamet.
“Data yang belum valid tersebut antara lain disebabkan oleh belum padannya data NPWP Direktorat Jenderal Pajak dengan NIK Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil meliputi data utama kependudukan seperti Nomor Kartu Keluarga, tempat dan tanggal lahir, dan alamat tempat tinggal dan letak administrasi pemerintahan,“ imbuhnya.
Iwan menyambut baik prakarsa dari KP2KP Banjar terkait pemadanan data ini. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sudah biasa melakukan pemadanan data dengan Instansi lain, terakhir dengan Dinas Sosial Kota Banjar terkait pemadanan data masyarakat miskin.
“Karena saat ini posisi server data kependudukan ada di Kementerian Dalam Negeri, dan kami di daerah hanya sebagai pengguna, saya mohon kepada Kantor Pajak Banjar untuk sabar menunggu,” demikian ujar Iwan.
Kunjungan diakhiri dengan pernyataan kesanggupan pihak Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banjar untuk membantu pengisian padanan data yang belum valid ini.
Pewarta:M Naufal Dharamwan |
Kontributor Foto:M Naufal Dharmawan |
Editor: Sintayawati Wisnigraha |
- 61 kali dilihat