Penyuluh Pajak DJP Mengudara di RRI Bandar Lampung

(Rabu, 22/2) Empat orang punggawa Direktorat Jenderal Pajak (DJP) bersiap mengudara bersama RRI Pro 1 Bandar Lampung. Keempatnya adalah Meidiantoni dan Ishak, Tim Penyuluh dari Kantor Wilayah DJP Bengkulu dan Lampung, serta Euis Kurniasih dan Ahmad Fadhil Harahap yang juga merupakan Tim Penyuluh namun dari kantor berbeda yakni dari Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandar Lampung Satu (KPP Pratama Balam Satu).

Hari itu siaran dijadwalkan mulai pada pukul 10.00 WIB. Tim dari Kanwil DJP Bengkulu Lampung dan KPP Pratama Balam Satu telah tiba setengah jam sebelum acara dimulai. Ruang studio yang tampak apik dan modern dengan sekat kaca, fasilitas audio yang sangat mumpuni membuat RRI tetap menghadirkan acara-acara berkualitas sesuai dengan pasar pendengarnya. Kali itu, tim dari Kanwil DJP Bela dan KPP Pratama Balam Satu berkesempatan mengudara di RRI Pro 1 Bandar Lampung 90,9 MHz FM.

Dipandu oleh penyiar RRI Pro 1 Bandar Lampung Irma, siaran di RRI Bandar Lampung kali ini hadir dengan tema "Laporkan SPT Hari ini, Padankan NIK-NPWP dan Isu Terkini". Irma mengawali siaran kali ini dengan menyapa para pendengar RRI Bandar Lampung dan memperkenalkan para narasumber. Irma kemudian melempar pertanyaan kepada Meidiantoni seputar isu tentang perpajakan yang terjadi saat ini yaitu mengenai perekonomian dunia di tahun 2023. "Apakah akan mengalami resesi atau kondisi gelap karena penuh ketidakpastian?" tanya Irma.

Setelah mendengar jawaban Meidiantoni, dialog dilanjutkan dengan pertanyaan kepada Ishak, tentang isu perpajakan mengenai jastip yang dapat merugikan keuangan negara milyaran rupiah. Selanjutnya pembahasan mengenai pelaporan SPT Tahunan serta pemadanan NIK menjadi NPWP dijelaskan oleh Ahmad Fadhil Harahap dan Euis Kurniasih.

Selain menjawab seluruh pertanyaan yang disampaikan penyiar, Meidiantoni, Ishak, Fadhil, dan Euis juga menjawab pertanyaan yang langsung ditanyakan oleh pendengar setia RRI Bandar Lampung melalui saluran telepon dan WhatsApp.

Siaran yang berlangsung selama satu jam tersebut terasa sangat cepat karena dialog yang dilakukan sangat menarik. Akhirnya acara ditutup tepat pukul 11.00 karena Pro 1 Bandar Lampung akan bergabung dalam siaran RRI Pro 1 Pusat di Jakarta. "Semoga bisa menjalin kerjasama yang baik antara RRI Bandar Lampung dan DJP," pungkas Euis.