Penuhi Undangan PLTU Anggrek, KP2KP Limboto Gelar Asistensi SPT

Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Limboto memenuhi undangan dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara (Rabu, 15/3). Kedatangan Tim KP2KP Limboto disambut hangat oleh perwakilan dari PLTU Anggrek Devi di salah satu aula PLTU Anggrek.

Tim KP2KP Limboto yang hadir adalah Kepala KP2KP Limboto Anwar serta Penyuluh KP2KP Limboto Dimas Havis Farasi dan Agnes Natasya Anggraeni Permatasari.

Undangan untuk Tim KP2KP Limboto tersebut dalam rangka permintaan pendampingan untuk melaksanakan kewajiban perpajakan pegawai, staf, maupun teknisi PLTU Anggre untuk melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan dan juga Pemadanan Nomor Induk Kependudukan (NIK) menjadi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Selain pendampingan dalam pelaksanaan kewajiban perpajakan, pihak PLTU Anggrek juga meminta pendampingan terkait Pendaftaran NPWP bagi karyawan atau pekerja kontrak PLTU Anggrek yang masih belum memiliki NPWP. Pekerja kontrak tersebut dibimbing bersamaan dengan salah satu pekerja sebagai contoh dan ditayangkan melalui protektor di tempat yang sama.

Di akhir sesi asistensi, penyuluh KP2KP Limboto memberikan apresiasi atas antusiasme yang tinggi selama sesi asistensi berlangaung. Selain itu, penyuluh KP2KP Limboto juga mengimbau bagi karyawan yang belum dapat mengikuti asiatensi ini agar segera melaporkan SPT Tahunan 2022 Orang Pribadi sebelum batas pelaporan pada bulan Maret berakhir.

“Bagi wajib pajak yang baru membuat NPWP, setiap wajib pajak memiliki kewajiban untuk melaporkan pajak setiap tahun mulai tahun depan. Untuk pelaporan, setiap pegawai wajib menggunakan Bukti Potong 1721-A1 sebagai dasar pelaporan di situs pajak.go.id,” ucap penyuluh KP2KP Limboto Dimas Havis Farasi menutup sesi asistensi.

Kegiatan berjalan dengan lancar dan antusiasme karyawan, staf serta teknisi PLTU Anggrek sangat tinggi. Karena kegiatan masih berada di jam kerja, teknisi-teknisi PLTU Anggrek datang ke aula secara bergantian untuk melaporkan kewajiban perpajakan. Penyuluh KP2KP Limboto yang turut mendampingi staf dan teknisi-teknisi pada saat itu juga memberikan pelayanan satu per satu secara bergantian.