Fungsional Asisten Penyuluh Pajak Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tigaraksa, Muhammad Dimas Ramadhan, berkolaborasi dengan Penyuluh Pajak Pertama Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Banten, Muslih Anwari, dalam siniar (podcast) Katalogue yang disiarkan pada kanal YouTube Kanwil DJP Banten (Jumat, 20/6).

Dalam siniar tersebut dibahas secara mendalam mengenai fitur "impersonating" dalam sistem perpajakan Coretax DJP. Fitur ini merupakan hal baru dibandingkan dengan aplikasi perpajakan sebelumnya dan bertujuan untuk meningkatkan keamanan serta efisiensi dalam pelaksanaan hak dan kewajiban perpajakan.

"Coretax (DJP --red) menggunakan skema 'impersonating' di mana login dilakukan menggunakan user pribadi yang kemudian melakukan impersonating ke badan usaha. Ini memungkinkan pembagian tugas sesuai dengan jobdesk masing-masing pegawai, sehingga lebih aman dan rahasia," jelas Dimas dalam siniar tersebut.

Lebih lanjut, Dimas menerangkan langkah-langkah detail untuk melakukan impersonating, mulai dari pendaftaran akun, login akun badan, menambahkan pihak terkait, memberikan role atau wewenang, hingga cara penggunaan impersonating dengan login menggunakan akun pribadi dan memilih perusahaan yang akan di-impersonate. Ia juga membahas risiko kesalahan yang mungkin terjadi, seperti lupa melakukan impersonating dan membuat bukti potong atas nama pribadi, serta solusi untuk mengatasinya.

Penyuluh pajak menutup siniar dengan pesan kepada wajib pajak agar senantiasa berhati-hati, melakukan cross-check setelah login untuk memastikan sudah melakukan impersonating, dan menyimpan bukti potong sebelum mengunggahnya untuk pengecekan ulang. Wajib pajak juga diimbau untuk terus memantau informasi terbaru dari DJP melalui situs resmi pajak.go.id atau media sosial resmi kantor pajak terdaftarnya.

Pewarta: Firdaus Zamila Pahlevi
Kontributor Foto: tim dokumentasi Kanwil DJP Banten
Editor: Satriyono Sejati

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.