
Kepala Kantor Pelayanan, Penyuluhan dan Konsultasi (KP2KP) Tanjung Batu Hidayat Al Ahsan bersama dua orang anggota timnya melakukan kunjungan kerja ke Kantor Kecamatan Belat di Pulau Belat, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Rabu, 13/10).
Kunjungan ini bertujuan untuk berkoordinasi terkait rencana kegiatan bimbingan teknis e-Bupot Unifikasi bagi Bendahara Kecamatan dan Bendahara Desa. Tim KP2KP disambut oleh Sekretaris Kecamatan Belat Defrizal, bendahara kecamatan dan beberapa aparatur kecamatan lainnya.
Hidayat menyatakan apresiasi kepada Kecamatan Belat atas kepatuhan pembayaran Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21, PPh Pasal 22 dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang timbul dari pembelanjaan anggaran kecamatan. “Selain sebagai silaturahim, kehadiran kami juga ingin mengajak semua instansi pemerintah, termasuk kecamatan dan desa di Belat, untuk melaporkan pajak-pajak yang telah disetorkan, sehingga administrasi terkait perpajakan semakin tertib,” imbuh Hidayat.
Pada kesempatan tersebut, Hidayat menyampaikan bahwa sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor: 231/PMK.03/2019, Instansi Pemerintah wajib melaporkan pemotongan dan/atau pemungutan serta penyetoran PPh dengan menggunakan Surat Pemberitahuan Masa unifikasi. Menindaklanjuti PMK tersebut, Direktorat Jenderal Pajak melalui Peraturan Dirjen Pajak Nomor: PER-17/PJ/2021 telah me-launching aplikasi e-Bupot Unifikasi yang mulai diberlakukan untuk pelaporan masa pajak September 2021. Untuk itu, KP2KP Tanjung Batu dalam waktu dekat akan segera menyelenggarakan bimbingan teknis e-Bupot Unifikasi bagi Bendahara Kecamatan dan Bendahara Desa di Kecamatan Belat.
Pihak Kecamatan Belat yang diwakili oleh Defrizal menyambut baik rencana KP2KP Tanjung Batu untuk menyelenggarakan bimtek e-Bupot bagi Bendahara Kecamatan dan Desa di Kecamatan Belat. “Supaya dapat berjalan dengan lancar, mengingat sering terjadi mati listrik dan tidak stabilnya sinyal internet di Pulau Belat, sebaiknya bimtek e-Bupot ini diadakan di Kantor Pajak Tanjung Batu saja, dan langsung ditetapkan saja pembagian jadwal bimtek untuk setiap desanya,” ujarnya.
- 19 kali dilihat