Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Semarang Tengah menyelenggarakan program Perubahan Budaya Pelaporan Pajak Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan berlangsung di Aula Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Selasa, 30/4).
Kegiatan ini merupakan hasil sinergi antara KPP Pratama Semarang Tengah dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan dihadiri oleh perwakilan pegawai dari cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI serta sekolah-sekolah negeri yang merupakan subunit instansi pemerintah. Cabang Dinas Pendidikan VI meliputi Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Wonogiri, dan Kabupaten Sragen.
Tim dari KPP Pratama Semarang Tengah hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini. Tim yang hadir dipimpin oleh Kepala Seksi Pengawasan II Ummi Sjarifah Budiyanti didampingi Asisten Penyuluh Pajak Hero Putra Novanto dan Account Representative Andika Heru Wibowo. Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah sendiri terdaftar sebagai wajib pajak yang ada di wilayah kerja KPP Pratama Semarang Tengah.
Dalam kegiatan ini, tim dari KPP Pratama Semarang Tengah mengajak peserta untuk membiasakan pelaporan pajak secara tertib, dalam hal waktu maupun materi pelaporannya. Ummi menyampaikan bahwa kegiatan ini penting dilaksanakan untuk dapat memperlihatkan bahwa pelaporan pajak yang tertib dapat menjadi budaya yang dibangun di seluruh instansi pemerintah.
“Instansi pemerintah dapat berkoordinasi dengan kantor pajak untuk memberikan sosialisasi terkait pelaporan pajak kepada unit dan subunit instansi pemerintah di daerah,” jelas Ummi.
Pewarta: Teddy Ferdian |
Kontributor Foto: Ummi Sjarifah Budiyanti |
Editor:Yahya Ponco Aprianto |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 46 kali dilihat