Tim Penyuluh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Purwokerto kembali melakukan edukasi perpajakan bagi generasi muda melalui seminar dengan tema Generasi Muda Sadar Pajak yang diselenggarakan di Gedung Roedhiro Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jumat, 21/11). Kegiatan ini diikuti oleh 165 mahasiswa yang berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsoed dan Universitas Telkom.

Acara dibuka oleh Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama FEB Unsoed, Poppy Dian Indira Kusuma. Poppy menyampaikan apresiasi atas kerja sama KPP Pratama Purwokerto dalam menyediakan edukasi perpajakan bagi mahasiswa. Menurut Poppy pengetahuan mengenai perpajakan merupakan kompetensi penting bagi mahasiswa ekonomi di era saat ini.

Pemaparan materi disampaikan oleh Penyuluh Pajak KPP Pratama Purwokerto, Luqman Ramadhan, yang menjelaskan mengenai peran strategis perpajakan dalam mendukung pembangunan nasional. Luqman menjelaskan konsep Indonesia Emas 2045, termasuk empat pilar pembangunan yaitu peningkatan kualitas SDM dan penguasaan teknologi, pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, pemerataan pembangunan, serta ketahanan nasional dan tata kelola pemerintahan yang baik. Peserta juga mendapatkan penjelasan mengenai program-program pemerintah seperti Beasiswa Indonesia Maju (BIM), KIP Kuliah, serta berbagai manfaat pajak dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan generasi muda.

Luqman menjelaskan bahwa untuk mencapai Indonesia Emas 2045 dibutuhkan peran APBN yang kuat dan pajak sebagai sumber pendapatan utama negara. Kontribusi pajak yang mencapai lebih dari 70 persen dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur seperti jembatan, sekolah, rumah sakit, hingga penyediaan beasiswa seperti Program Indonesia Pintar, KIP Kuliah, dan Beasiswa Indonesia Maju.

“Kontribusi pajak dari generasi muda seperti kita akan sangat menentukan masa depan Indonesia, apa pun profesinya. Kontribusi ini bukan cuma kewajiban, tapi cara kita untuk peduli dengan pembangunan negeri,” ungkap Luqman.

Melalui seminar ini, Luqman berharap mahasiswa semakin memahami fungsi pajak dan termotivasi untuk menjadi bagian dari generasi yang berperan aktif dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

 

Pewarta: Chandra Kirtty Paramitha
Kontributor Foto: Dian Eka Safitri
Editor: Waruno Suryohadi

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.