
Kewajiban pelaporan SPT Tahunan memang tidak bisa dihindari. Namun, bagi tenaga medis, kewajiban tersebut bisa saja menjadi sulit dipenuhi akibat kesibukan sepanjang hari untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat. Meskipun pelaporan SPT Tahunan kini bisa dilakukan secara online melalui laman djponline.pajak.go.id, namun ada saja kendala yang dihadapi sehingga pelaporan SPT Tahunan belum bisa ditunaikan. Hal ini juga terjadi bagi para tenaga medis di RSUD RA Basoeni, Mojokerto.
Di RSUD ini, terdapat lebih dari 350 orang tenaga medis yang memberikan layanan medis secara bergiliran dengan sistem shift. Bagi tenaga medis yang sudah selesai menjalankan piketnya, bukan berarti mereka bisa bebas melenggang untuk melaporkan SPT Tahunan akibat kelelahan atau ada tugas lain yang menanti. Menyadari hal tersebut, KPP Pratama Mojokerto berinisiatif membuka layanan pendampingan pengisian SPT Tahunan secara online di ruang pertemuan RSUD RA Basoeni (Senin, 20/2).
Berdasarkan Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 41 Tahun 2019, seluruh ASN, prajurit TNI, dan anggota POLRI wajib melaporkan SPT Tahunan melalui laman DJP Online. Di RSUD RA Basoeni, sebagian besar tenaga medis merupakan ASN. Meskipun demikian tenaga non-ASN juga memilih untuk melaporkan SPT Tahunan secara online karena dirasa lebih mudah dan cepat.
Pegawai KPP Pratama Mojokerto yang ditugaskan menyediakan layanan one desk service, sesuai dengan salah satu inovasi bertajuk "Onde SPT", yakni pemberian layanan terintegrasi di satu meja meliputi pelayanan pemberian EFIN, validasi NIK-NPWP, dan pendampingan SPT Tahunan. Diharapkan dengan inovasi tersebut, Wajib Pajak menjadi semakin tertarik untuk menjalankan kewajibannya karena seluruh layanan terkait SPT Tahunan sudah disediakan dalam satu meja dan dilayani sampai tuntas.
Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB dan disambut dengan antusias oleh para tenaga medis. Mereka merasa sangat membantu dengan adanya kegiatan ini karena kesibukan mereka dalam menyediakan layanan kesehatan. Ada yang mengaku baru selesai menjalankan piket malam sejak pukul 20.00 WIB. Beliau merasa keberatan bila harus datang ke KPP Pratama Mojokerto untuk mendapatkan pendampingan pelaporan SPT Tahunan karena sudah sangat lelah. Jemput bola SPT Tahunan ini sangat diapresiasi oleh beliau karena sangat memudahkan bagi mereka yang mendapatkan shift malam.
Bendahara RSUD RA Basoeni, Yustiti Anisa Hatma, menyampaikan bahwa meskipun kegiatan tersebut sudah diikuti oleh banyak tenaga medis, namun sampai berakhirnya acara, masih banyak tenaga medis yang belum mendapatkan layanan karena sedang menjalankan piket. Beliau berharap bahwa kegiatan serupa akan diselenggarakan lagi pada kemudian hari agar seluruh tenaga medis bisa melaporkan SPT Tahunan.
Kepala Seksi Pengawasan III, Agung Setya Prihanto, menyambut baik permintaan bendahara dan menyanggupi untuk menyediakan layanan pendampingan SPT Tahunan pada lain kesempatan.
"Niat baik untuk menjalankan kewajiban perpajakan harus diapresiasi dan disambut dengan memberikan layanan yang terbaik", pungkas beliau menutup acara pada hari itu.
Pewarta: Tim KPP Pratama Mojokerto |
Kontributor Foto: Tim KPP Pratama Mojokerto |
Editor: Siti Nurchoiriyati |
- 5 kali dilihat