Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Mojokerto mengadakan kegiatan Pajak Bertutur secara daring di Mojokerto dengan mengajak tiga sekolah, SMAN 1 Sooko, SMAN 1 Puri, dan SMAN 2 Kota Mojokerto. Dua orang perwakilan siswa dari masing-masing sekolah juga dilibatkan sebagai panitia untuk membantu memeriahkan acara (Rabu, 25/8).

"Generasi muda perlu diberikan pemahaman tentang arti penting pajak bagi negara. Kalau sejak usia dini mereka sudah memahami, diharapkan pada masa yang akan datang saat mereka sudah dewasa dan berpenghasilan, dapat membantu meringankan beban DJP dalam menghimpun penerimaan negara," ujar Syaiful Rakhman, Kepala KPP Pratama Mojokerto, saat memberikan sambutan.

Kepala Seksi Pelayanan KPP Pratama Mojokerto Mahmudah Istiqamah yang turut mengisi acara tersebut juga menuturkan peran penting pajak bagi negara. Dijelaskan oleh Mahmudah, belanja vaksin sampai 31 Juli 2021 telah mencapai Rp11,72 triliun untuk 65,79 juta dosis vaksin yang diberikan secara gratis bagi rakyat Indonesia. Dari total belanja vaksin tersebut, sekitar Rp8,2 triliun bersumber dari pajak.

Masih lanjut Mahmudah, membela negara di masa sekarang tidak perlu dilakukan dengan mengangkat senjata. Dengan menyediakan dana untuk membeli senjata yang memadai bagi para tenaga medis, kita juga telah berperan dalam membantu negara. “Menghimpun dana tentu saja dilakukan dengan membayar pajak, karena pajak inilah yang nantinya akan dibelanjakan berbagai macam perlengkapan medis,” jelas Mahmudah.

Sejalan dengan tema Pajak Bertutur 2021 yakni "Generasi Muda Sadar Pajak, Wujud Bela Negara", Mahmudah menyampaikan harapan, generasi muda saat ini bisa menjadi generasi emas yang menjadi investasi besar bagi negara di tahun-tahun mendatang.

“Saat mereka dewasa nanti, harapan kami, tanpa perlu dipaksa, mereka akan membayar pajak sesuai dengan ketentuan. Semakin banyak pajak yang berhasil dihimpun, pembangunan akan semakin pesat, bangsa Indonesia semakin maju dan sejahtera,” pungkas Mahmudah.