Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Barat I menjalin kolaborasi sinergis dengan berbagai pihak termasuk dengan Universitas Padjajaran (UNPAD) dalam hal mendukung edukasi pajak menjadi mitra inklusi kesadaran pajak.

“Salah satu bentuk cinta negara adalah dengan bela negara. Sadar dan patuh pajak adalah salah satu bentuk bela negara tanpa senjata,” ujar Kepala Seksi Bimbingan Penyuluhan dan Pengelolaan Dokumen Kanwil DJP Jawa Barat I Oki Rusdyar Kashmirputra saat mengunjungi UNPAD di Jalan Dipati Ukur Nomor 35 Kota Bandung (Jumat, 28/1).

Dalam kunjungan itu Oki bersama Kepala Seksi Kerja sama dan Hubungan Masyarakat Sintayawati Wisnigraha dan tim bertemu dengan Kepala Pusat Inovasi Pengajaran dan Pemebelajaran Anne Nurbaity, Dosen Hukum Pajak Dewi Kania, dan Sekretaris Direktorat Pendidikan dan Internasionalisasi Asti Indah Puspita.

Oki pun menuturkan bahwa Program Inklusi Kesadaran Pajak dalam pendidikan ditujukan kepada peserta didik dengan mengintegrasikan materi Inklusi Kesadaran Pajak yang merupakan muatan Kesadaran Pajak yang disisipkan dalam kurikulum pendidikan yang dapat disusun oleh DJP dan atau atau Mitra Inklusi dalam kegiatan pembelajaran para peserta didik.

Anne menyebutkan bahwa UNPAD menyambut baik program inklusi kesadaran pajak dalam pendidikan ini.

“Inklusi pajak dapat diimplementasikan di awal tahun pembelajaran pada saat tahap persiapan bersama (TPB)  di mata kuliah wajib umum (MKWU),” ujar Anne. TPB merupakan proses pembekalan yang diberikan kepada mahasiswa di tahun pertama masa studi.

Sementara itu menurut Dewi inklusi pajak itu dapat dimasukkan di mata kuliah Pancasila.

“Kesadaran itu berkaitan dengan hati nurani dan fikiran. Pancasila sebagai ideologi, dasar negara, dan falsafah Indonesia dapat meningkatkan kecintaan mahasiswa kepada Indonesia dengan bela negara tanpa senjata dalam bentuk sadar pajak,” ujar Dewi.

 

Dalam kesempatan itu pula Sinta berharap kerja sama program inklusi pajak dengan UNPAD ini menjadi momentum agar  program Tax Center UNPAD dapat  lebih ditingkatkan  lagi.

“Tax Center UNPAD yang berdiri tahun 2007 merupakan tax center pertama yang ada di Indonesia. Semoga dengan kegiatan ini menjadi momentum  yang tepat agar kerja sama  Tax Center UNPAD serta sinergi dengan Kanwil DJP Jawa Barat I semakin optimal,” harapnya.