
Juru Sita Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Batam Utara melakukan penyitaan aset wajib pajak di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kamis, 19/5). Kegiatan penyitaan ini merupakan kegiatan sita serentak se-Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Kepulauan Riau.
Juru sita KPP Pratama Batam Utara menyampaikan bahwa penyitaan dilakukan sebagai rangkaian tindakan penagihan aktif terhadap wajib pajak yang memiliki sejumlah tunggakan pajak yang memenuhi kriteria untuk dilakukan penyitaan aset. Aset wajib pajak yang disita berupa satu kendaraan bermotor.
“Langkah penegakan hukum ini dapat memunculkan rasa keadilan sebagai bentuk keberpihakan kepada wajib pajak yang sudah patuh dan menimbulkan efek jera bagi wajib pajak yang tidak patuh,” ujar Juru Sita KPP Pratama Batam Utara Simon Tarigan.
Dengan dilaksanakannya kegiatan sita serentak ini KPP Pratama Batam Utara berharap dapat memberikan efek jera (deterrent effect) kepada wajib pajak yang memiliki tunggakan pajak agar segera memenuhi kewajibannya. KPP Pratama Batam Utara akan selalu mendorong wajib pajak untuk memenuhi kewajibannya baik secara soft collection yaitu melakukan komunikasi persuasif dengan wajib pajak/penanggung pajak maupun hard collection yaitu salah satunya dengan cara penyitaan.
Atas barang hasil sita tersebut akan segera dilakukan pelelangan dan akan dilakukan pemidahbukuan ke kas negara untuk rekening yang disita apabila tunggakan pajak tidak dilunasi. Seluruh pegawai yang turun ke lapangan dalam melaksanakan kegiatan penyitaan tetap mematuhi protokol kesehatan sesuai ketentuan.
- 30 kali dilihat