Meningkatnya komitmen jajaran pimpinan dan pegawai unit kerja, juga sebagai tindak lanjut dari 40 unit kerja yang diusulkan dalam membangun ZI (Zona Integritas) menuju WBK/WBBM (Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani) maka Kantor Pusat Ditjen Pajak mengadakan workshop pembangunan dan penilaian zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi gelombang I tahun 2018 di Aula Gedung A Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jakarta, Senin (12/03). KPP Pratama Timika yang menjadi salah satu kandidat, diwakili oleh Plt. Kepala KPP Pratama Timika Muhammad Naya, Kepala Subbagian Umum dan Kepatuhan Internal Muh. Fuady Willdan, Pelaksana Unit Kepatuhan Internal Rifky Bagas Nugrahanto.
Kegiatan ini dimulai dengan sambutan dari Direktur Kepatuhan Internal dan Transformasi Sumber Daya Aparatur Harry Gumelar yang mengungkapkan bahwa sesuai arahan Menteri Keuangan, seharusnya semua unit kerja merupakan wilayah WBK dan ZI. Tujuan utamanya adanya pemberian predikat ini juga bukan untuk gelar semata menurut dia. Dia berharap bahwa hal ini dapat menjadi motivasi untuk fokus ke pelayanan dan persepsi wajib pajak kepada institusi Ditjen Pajak. Setelah itu, dilanjutkan paparan kedua yang disampaikan oleh Auditor Inspektorat Jenderal Pajak Dedi Budi Prayoga yang menjelaskan akan latar belakang pembangunan ZI dan WBK ini sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor KMK-426/KMK.01/2017 sebagai akselerasi jumlah unit kerja di lingkungan Kementerian Keuangan yang mendapatkan predikat WBK atau WBBM.
Bagian Organta Kementerian Keuangan Wardjianto juga menambahkan bahwa setiap tahunnya, unit kerja yang diusulkan dipilih melalui seleksi penilaian Kantor Pelayanan Percontohan/Kantor Pelayanan Terbaik dan Kantor Wilayah Terbaik, sehingga jumlah unit yang telah ditetapkan WBK/WBBM secara nasional sejak tahun 2013 s.d. 2017 adalah 29 unit kerja (22%) dari 132 unit kerja secara nasional. Sehingga dia berharap kontribusi Ditjen Pajak akan naik melebihi proporsi sebelumnya yaitu sebesar 3,03%. Selebihnya, Kepala Subdirektorat Kepatuhan Internal Ika Kartini Aulia menambahkan dalam paparannya bahwa pegawai Kementerian Keuangan pastinya secara nilai-nilai telah terwakilkan dalam Nilai – Nilai Kementerian Keuangan sehingga jika semua pegawai telah menghayati dengan “living our values” dapat dipastikan pembangunan ZI dan WBK mudah direalisasikan.
Momen berbagi pengalaman juga dibagikan oleh Kepala KPP Pratama Sumbawa Besar Janita Sunarsasi yang menceritakan kerja keras serta sinergi dalam membangun persepsi antikorupsi di wilayah Sumbawa Barat. Kegiatan ini ditutup dengan paparan dari Kepala Seksi Internalisasi Kepatuhan Dahlia yang membuka sesi tanya jawab kepada peserta.
- 154 kali dilihat