
Dalam rangka memperingati Hari Raya Iduladha 1440H, seperti tahun-tahun sebelumnya Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bojonegoro melaksanakan penyembelihan hewan kurban (Selasa, 13/8). Pemotongan hewan kurban dilaksanakan pada H+2 dari Hari Raya Iduladha.
Sejumlah tiga ekor sapi dari 21 pengkurban pegawai KPP Pratama Bojonegoro disembelih. Penyembelihan dan pemotongan dilakukan secara gotong royong oleh pegawai organik maupun non organik. Pelaksanaan dimulai pukul 06.00 WIB di halaman belakang kantor dan selesai pukul 10.00 WIB, untuk kemudian daging kurban didistribusikan kepada pegawai yang berkurban, pegawai non organik, masyarakat di lingkungan sekitar kantor, panti asuhan, fakir miskin, dan bakti sosial di Dusun Pilangsari, Desa Pilanggede, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro.
Ketua Takmir Masjid Al Hidayah KPP Pratama Bojonegoro, Bharata Wisnu Nugroho menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan acara rutin KPP Pratama Bojonegoro setiap tahunnya. “Berbagi ke sesama merupakan bentuk wujud syukur kepada Allah SWT dan mengikhlaskan apa yang kita miliki dan sayangi di dunia. Berbagi hewan kurban kepada masyarakat sekitar yang tidak mampu sehingga mereka dapat merasakan kebahagiaan melalui rejeki yang diberikan Allah melalui kita. Semoga kegiatan ini bermanfaat dan tahun depan bisa melaksanakan acara kurban dengan lebih baik lagi,” kata Ketua Takmir.
Pengurus Takmir Masjid Al Hidayah KPP Pratama Bojonegoro Ganes Widyantara Agung Wicaksana menyampaikan bahwa pendistribusian daging sesuai sesuai rencana, yaitu kepada pegawai yang berkurban, pegawai non organik, masyarakat di lingkungan sekitar kantor, panti asuhan, fakir miskin, dan bakti sosial di Dusun Pilangsari, Desa Pilanggede, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro. “Semoga amal ibadah kita semua mendapatkan ridho Allah SWT dan memberikan manfaat bagi kita semua, aamiin,” doa Ganes.
Kepala Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan Untung Purwadiansah sebagai jagal penyembelih sapi menyampaikan bahwa kurban adalah tentang cinta. Cinta yang terbesar di dunia ini adalah harta kekayaan. Kurban adalah tentang penguasaan hawa nafsu kepemilikan harta. Kita diuji oleh Allah SWT untuk melepaskan kecintaan kita kepada harta dunia melalui kurban.
“Kurban menghadirkan fitrah manusia sesungguhnya yang suka berbagi kepada sesama, dengan berkurban memberikan pendidikan bagi generasi berikutnya akan kepedulian terhadap sesama. Kurban bisa membangun tali silaturahim dan pendidikan syukur atas rejeki yang diberikan Allah SWT baik dari pengkurban maupun penerima kurban,” kata Untung.
Untung juga menyampaikan bahwa dalam proses penyembelihan hewan kurban, terjadi komunikasi antara penyembelih dan hewan kurban. Penyembelih dan hewan kurban sama-sama melaksanakan kewajibannya. Penyembelih dengan kekuatan dan keimanannya, sedangkan hewan kurban harus pasrah ikhlas untuk disembelih. “Hari ini kita mengurbankan hewan kurban, tetapi mungkin suatu saat kita akan mengurbankan yang lebih berat lagi dengan harta dan jiwa kita untuk Allah SWT,” tutupnya.
- 52 kali dilihat