Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Purwakarta mengadakan sosialisasi terkait Permohonan Non Efektif dan Pemindahan Wajib Pajak melalui live Instagram di akun resmi @pajakpurwakarta, di Aula Lantai 3 KPP Pratama Purwakarta, Jalan Raya Ciganea No. 1 Bunder, Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta (Selasa, 14/9).
Kegiatan ini merupakan agenda sosialisasi kedua setelah melaksanakan sosialisasi terkait NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) Online yang diadakan oleh Tim Penyuluh KPP Pratama Purwakarta sebelumnya, sebagai wujud komitmen KPP Pratama Purwakarta untuk senantiasa melaksanakan edukasi guna meningkatkan kepatuhan wajib pajak.
Kegiatan yang berlangsung selama 60 menit mulai pukul 14.00 WIB ini diikuti oleh 10 orang peserta. Dua orang Tim Penyuluh KPP Pratama Purwakarta Nur Safira Kumara Lalita dan M. Fadhil Zuliananda memaparkan materi, dan satu orang petugas penyuluh Erin sebagai moderator.
Peserta berinteraksi langsung dengan narasumber melalui kolom chat. “Jika saya pindah alamat, mengajukannya perubahan data atau pemindahan wajib pajak? Apa bedanya?” tanya peserta dengan akun @dragonire1 melalui kolom komentar.
“Alamat NPWP disesuaikan dengan alamat KTP, jika alamat tersebut pindah kota, maka dapat mengajukan permohonan pemindahan wajib pajak. Tetapi jika pindah alamat masih lingkup dalam kota, maka Bapak/Ibu dapat mengajukan perubahan data untuk mengubah alamat pada NPWP,” jawab Fadhil.
Sebagai perwakilan dari kawan pajak, moderator menyampaikan beberapa pertanyaan yang sering dipertanyakan oleh kawan pajak. “Bagaimana jika seseorang pindah alamat, tapi tidak berkenan pindah KPP?” ujar Erin.
“Bagi Bapak/Ibu yang belum sempat melakukan pemindahan wajib pajak, maka kami sarankan untuk tetap melakukan permohonan pemindahan wajib pajak, karena sistem administrasi perpajakan akan tetap berjalan meskipun alamat telah berubah,” jawab Nur Safira Kumara Lalita.
Setelah menjawab beberapa pertanyaan dari kawan pajak, kegiatan kelas pajak online ditutup oleh moderator. “Kami ucapkan terimakasih kepada kawan pajak yang sudah berpartisipasi dalam kegiatan kelas pajak ini, kami tunggu partisipasi kawan pajak di kelas pajak selanjutnya,” pungkas Erin.
- 104 kali dilihat