
Tim Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Purwakarta mengunjungi Kantor Cabang Pos Indonesia di Kabupaten Purwakarta untuk melakukan stok opname dan verifikasi penjualan benda meterai (Senin, 2/1).
“Kegiatan stok opname meterai ini dilakukan secara periodik, yaitu setiap triwulan,” ujar Kepala Seksi Pengawasan V KPP Pratama Purwakarta Wiryawan Gunadi.
Bersama dengan Manager Keuangan KC Purwakarta Adi Sonjaya, Tim verifikasi KPP Pratama Purwakarta Wiryawan Gunadi dan Dhio Octoviano Dwi Koska melakukan penghitungan persediaan Meterai.
“Kegiatan stok opname ini bertujuan untuk menyandingkan data meterai yang dimiliki oleh Kantor Pos dengan data yang dimiliki oleh Direktorat Jenderal Pajak, dimana kami menghitung jumlah stok meterai, baik stok sisa penjualan meterai, maupun stok meterai baru,” ungkap Wiryawan.
“Berdasarkan data, sampai dengan dilakukannya penghitungan meterai saat ini, jumlah stok meterai di Kantor Pos Cabang Purwakarta berjumlah 300.250 keping,” imbuh Dhio.
Kegiatan stok opname meterai dinilai sangat penting. Hal ini dikarenakan meterai merupakan bentuk pajak pada dokumen, yang merupakan bagian dari penerimaan negara.
“Berdasarkan survei, penjualan meterai di Purwakarta tergolong tinggi, oleh karena itu perlu adanya pengawasan atas penjualan meterai di kantor pos secara rutin. Seperti yang kita ketahui, hal ini karena meterai merupakan bentuk pajak pada dokumen yang menjadi bagian dari penerimaan negara,” pungkas Wiryawan.
Pewarta: Oktavian Dwi Anggraeni |
Kontributor Foto: Dian Ardiana |
Editor: Sintayawati Wisnigraha |
- 16 kali dilihat