Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Maros melakukan kunjungan kerja ke salah satu Wajib Pajak Badan berbentuk Persekutuan Komanditer (CV) yang berlokasi di Kabupaten Maros (Jumat, 20/1). KPP Pratama Maros menugaskan 2 (dua) pelaksana Seksi Pelayanan KPP Pratama Maros untuk melakukan kunjungan kerja dalam rangka verifikasi alamat wajib pajak yang akan dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak apakah sudah sesuai dengan keadaan sebenarnya atau tidak.

“Dalam kunjungan ini, kami sampaikan bahwa Pengusaha Kena Pajak (PKP) memiliki kewajiban atas penyerahan Barang Kena Pajak (BKP) atau Jasa Kena Pajak (JKP) sesuai dengan yang diatur dalam Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai (UU PPN),” ungkap Ridha selaku salah satu pelaksana Seksi Pelayanan KPP Pratama Maros yang saat itu melakukan visit.

“Atas penyerahan tersebut, PKP wajib memungut, menyetorkan, dan melaporkan PPN. Atas Faktur Pajak Masukan yang diterima saat membeli barang atau jasa, PKP juga dapat mengkreditkan pajak masukan tersebut,” tambahnya.

Visit ini merupakan tindak lanjut atas Permohonan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak dan Aktivasi Akun PKP yang wajib pajak sampaikan secara langsung melalui loket TPT KPP Pratama Maros.

Setelah petugas KPP Pratama Maros memberikan edukasi kepada wajib pajak terkait kewajiban perpajakan setelah dikukuhkan sebagai PKP, petugas KPP Pratama Maros juga menjelaskan terkait konsekuensi jika tidak menjalankan kewajiban tersebut. Sebagai penutup, Fadel, pelaksana Seksi Pelayanan KPP Pratama Maros pun mengingatkan kepada wajib pajak untuk melaksanakan kewajibannya dengan benar dan tepat waktu supaya terhindar dari sanksi.

“Selain kewajiban atas memungut dan menyetorkan PPN atas penyerahan Barang Kena Pajak (BKP) atau Jasa Kena Pajak (JKP), Bapak juga wajib melaporkan SPT Masa PPN, paling lambat adalah akhir bulan berikutnya setelah berakhirnya masa pajak. Apabila Bapak tidak lapor atau terlambat lapor, Bapak dapat dikenakan sanksi administrasi sebesar Rp 500.000,” jelas Fadel.

KPP Pratama Maros berharap wajib pajak dapat menjalankan kewajiban perpajakannya dengan taat sesuai dengan aturan yang berlaku.

 

Pewarta: Fadel Muhammad R
Kontributor Foto: Fadel Muhammad R
Editor: Letna Helma Lantika Wisda