
Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Sinjai melakukan kegiatan canvassing atau penyisiran yang menargetkan pemilik gerai di Kompleks Pasar Tradisional Batulohe, Desa Sukamaju, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sinjai (Jumat, 22/10). Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari canvassing yang dilakukan di Pasar Lappae yang juga berada di kecamatan yang sama.
Tim penyuluh pajak KP2KP Sinjai yang terlibat dalam kegiatan canvassing ini terdiri dari tiga orang petugas yakni Hendri Wahyu, Nurlina, serta Firmansyah Surya. Selama berinteraksi dengan pemilik gerai, ketiganya selalu melaksanakan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat yaitu dengan menerapkan jaga jarak, memeriksa suhu tubuh, mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, dan menggunakan hand sanitizer.
Tim penyuluh pajak KP2KP Sinjai pun berharap pelaksanaan kegiatan ini dapat meningkatkan kuantitas data perpajakan dan menambah kepatuhan pemilik gerai yang telah mempunyai NPWP tetapi belum patuh pajak supaya lebih rutin memenuhi kewajiban perpajakan. Baik itu kewajiban pelaporan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi Non Karyawan maupun kewajiban untuk melakukan penyetoran PPh Final UMKM.
Pada kesempatan ini, tim penyuluh pajak KP2KP Sinjai juga berinteraksi dengan pemilik gerai yang belum mempunyai NPWP guna diberikan sosialisasi tentang manfaat pajak sekaligus diberikan imbauan agar melakukan pendaftaran NPWP secara mandiri pada laman https://ereg.pajak.go.id/.
Astuti salah satu pemilik gerai menyebut jika kedatangan petugas KP2KP Sinjai sangat tepat untuk meningkatkan pemahaman para usahawan perihal pajak. “Kedatangan bapak ibu petugas pajak sangat tepat untuk meningkatkan pemahaman saya yang sudah punya NPWP dan kawan-kawan di pasar ini yang kebanyakan memang belum punya NPWP. Jika dilihat dari perputaran uang di sini, memang sudah sepantasnya para usahawan menyisihkan sebagian penghasilannya untuk pajak. Karena saya tahu betul bagaimana manfaat pajak demi kelangsungan negara dan itu yang harus terus disosialisasikan oleh bapak ibu sekalian,” tuturnya.
“Ke depannya kami para usahawan berharap jika sosialisasi seperti ini bisa dilaksanakan secara berkelanjutan. Sebab banyak informasi perpajakan terbaru yang sering terlambat kami terima. Misalnya soal aplikasi M-Pajak yang tadi disosialisasikan, kalau tidak didatangi bapak dan ibu petugas pajak mungkin saya tidak akan tahu aplikasi tersebut. Akhir kata, saya ucapkan terima kasih karena KP2KP Sinjai berani turun ke lapangan untuk melakukan sosialisasi secara langsung kepada kami para usahawan Pasar Tradisional Batulohe,” imbuh Astuti.
Nurlina salah satu petugas KP2KP Sinjai pun menyampaikan harapannya bahwa kegiatan canvassing kali ini dapat menanamkan kesadaran soal urgensi pajak kepada para pemilik gerai. “Kegiatan canvassing di Kompleks Pasar Tradisional Batulohe ini merupakan lanjutan dari kegiatan serupa di pasar-pasar yang kami kunjungi sebelumnya. Tentu kami berharap kegiatan ini dapat menanamkan kesadaran soal urgensi pajak kepada para pemilik gerai. Selain itu, kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan penerimaan pajak khususnya pajak dari UMKM. Semoga kepatuhan pajak di Kabupaten Sinjai senantiasa bertambah karena sekarang sudah banyak aplikasi yang tersedia di handphone yang dapat memudahkan wajib pajak memperoleh berbagai layanan perpajakan,” pungkas Nurlina.
- 12 kali dilihat