Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Boyolali menerima kunjungan dari Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) Cabang Boyolali dan Ikatan Notaris Indonesia (INI) Cabang Boyolali di KPP Pratama Boyolali (Kamis, 2/9).

Rombongan dari IPPAT dan INI yang berjumlah lima orang, dipimpin oleh Setyo Noegroho seorang PPAT yang berkedudukan di Boyolali sekaligus menjabat sebagai pengurus IPPAT Cabang Boyolali. Rombongan diterima langsung Kepala KPP Pratama Boyolali Mohamad Rifki Rachman dan Kepala Seksi Pelayanan Puji Harsiwi yang menyambut kedatangan mereka. Hadir pula sejumlah petugas dari seksi Pemeriksaan Penagihan dan Penilaian (P3) dan Seksi Pelayanan.

Agenda pada kunjungan kali ini, perwakilan notaris dan PPAT bertujuan untuk silaturahim serta meningkatkan kerjasama antara para PPAT dan notaris dengan KPP di bidang layanan validasi dan e-BPHTB. Validasi merupakan salah satu layanan perpajakan yang diberikan Direktorat Jenderal Pajak khususnya KPP terkait pemberian penilaian kewajaran transaksi jual beli tanah dan atau bangunan.

Kepala KPP menyambut gembira kedatangan para pengurus IPPAT dan INI. Dalam sambutannya Rifki, ia menyampaikan bahw KPP Pratama Boyolali senantiasa membuka selebar-lebarnya masukan dari berbagai pemangku kepentingan. "Terima kasih sudah menyempatkan waktu untuk berkunjung ke KPP Pratama Boyolali, kami senantiasa terbuka untuk menerima saran dan masukan," ungkap Rifki.

Ia juga berjanji untuk meningkatkan layanan validasi dan e-BPHTB dengan cara memberikan layanan validasi kepada wajib pajak sesuai ketentuan yakni maksimal tiga hari kerja. "Sesuai prosedur, kami berkomitmen menerapkan proses validasi secepat mungkin maksimal tiga hari kerja," pungkas Rifki. Kegiatan yang ditutup dengan sesi foto bersama inid ilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara ketat.