
"Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, kontribusi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia mencapai 61,07%. Sebagai wujud apresiasi terhadap pelaku UMKM, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tanjung Redeb mengadakan program Bussiness Development Services (BDS),” jelas Debora Novriyati, Kepala Seksi Pelayanan KPP Pratama Tanjung Redeb Tarakan di Kota Tarakan (Sabtu, 11/12).
BDS mengusung tema “Mendongkrak Omzet dengan Digital Marketing yang diselenggarakan secara virtual melalui aplikasi Zoom Meetings. Diikuti oleh lebih dari 15 tamu undangan, BDSi menghadirkan Chairul Saleh, pendamping UMKM sebagai narasumber dengan berbagai bidang kewirausahaan yang digelutinya.
“Bapak/Ibu, tamu undangan yang hadir pagi ini adalah pelaku UMKM terpilih, tidak semua pelaku UMKM mendapat kesempatan belajar di sini, ini adalah bentuk apresiasi bagi Bapak/Ibu pelaku UMKM yang telah malaporkan dan menyetorkan PPh Finalnya,” ungkap Debora Novriyati dalam sambutannya.
“Digital Marketing bukan ilmu yang bisa dipelajari sehari, perlu pola yang mengulang, belajar, praktik, gagal, cari tahu kenapa gagal, belajar lagi, praktik lagi,” jelas Chairul Saleh kepada para pelaku UMKM.
Beberapa topik juga dibahas dalam BDS KPP Pratama Tanjung Redeb, seperti teknik pemasaran melalui media sosial, mempelajari perubahan perilaku konsumen dari belanja secara luring menjadi daring, dan tips untuk bertahan di masa pandemi dengan kemampuan digital marketing.
Rangkaian acara BDS bersama pelaku UMKM ditutup dengan sosialisasi pemanfaatan insentif perpajakan di masa pandemi Covid-19 yang disampaikan oleh Luthfyana, Asisten Fungsional Penyuluh KPP Pratama Tanjung Redeb.
Kegiatan BDS KPP Pratama Tanjung Redeb bertujuan untuk membina, membimbing, dan mendampingi UMKM dalam meningkatkan omzet usahanya serta lebih lanjutnya membantu wajib pajak pelaku UMKM untuk melaporkan kewajiban administrasi perpajakannya sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
- 14 kali dilihat