
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Sukoharjo mengadakan kegiatan berjudul "Tawangsari" bagi peserta magang di Aula KPP Pratama Sukoharjo, Sukoharjo (Jumat, 6/1). Tawangsari merupakan kegiatan transfer ilmu berupa kelas pajak yang merupakan kepanjangan dari ora cukup disawang kudu dipelajari yang dalam bahasa Indonesia berarti tidak cukup hanya dilihat tetapi harus dipelajari. Tawangsari memiliki makna bahwa peserta magang selaku calon wajib pajak di masa depan harus diberikan ilmu perpajakan yang bermanfaat tidak hanya melihat pegawai KPP bekerja saja.
Dalam kesempatan ini, Asisten Penyuluh Pajak Muh. Adi Rahman menjelaskan tentang validasi NIK. “Jadi, mulai tahun 2024 nanti semua NIK akan menjadi NPWP. Oleh karena itu, perlu dilakukan validasi NIK," paparnya. Setelah menjelaskan secara singkat latar belakangnya, ia melanjutkan cara melakukan validasi NIK. ”Pertama kalian harus login dulu ke pajak.go.id. Kemudian, masuk ke menu profil dan pilih data profil. Lalu lakuan validasi NIK," tambahnya. Salah satu peserta magang mengatakan bahwa validasi NIK ini mudah. “Setelah dijelaskan oleh Pak Adi tadi. Ternyata melakukan validasi NIK ini sangat mudah. Kami yakin pasti bisa membantu jika ada pertanyaan terkait ini," ungkapnya.
Seperti kita tahu bahwa dengan terbitnya Peraturan Menteri Keuangan Nomor 112/PMK.03/2022, NPWP akan dapat dipakai sampai dengan 31 Desember 2023. Dengan memberikan materi ini, KPP Pratama Sukoharjo berharap selain menambah ilmu perpajakan, juga dapat membantu menyebarluaskan kepada masyarakat.
Pewarta: Arum Setyo Mestuti |
Kontributor Foto: Novi Wahyuni Renleeuw |
Editor: Waruno Suryohadi |
- 38 kali dilihat