Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Singkawang membuka satu loket khusus pengisian survei kepuasan layanan perpajakan di Tempat Pelayanan Terpadu (TPT) selama lima hari kerja. “Setelah wajib pajak memperoleh layanan perpajakan di TPT maupun Helpdesk akan langsung diarahkan ke loket ini. Sampai hari ini seluruh wajib pajak memberi respon positif,” ujar Ismail Gheanenda Leksmana di loket pengisian survei kepuasan layanan perpajakan, Singkawang, Kalimantan Barat (Jumat, 22/10)

Wajib pajak yang mengikuti survei kepuasan layanan perpajakan perlu menjawab daftar pertanyaan serta memberi kritik dan saran atas pelayanan, fasilitas, maupun kerapian petugas dan estetika kantor. Survei kepuasan layanan perpajakan ini dicanangkan oleh Direktorat Jenderal Pajak bersama Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia.

“Dalam sehari, wajib pajak yang mengikuti survei ini bisa mencapai dua puluh orang. Kami telah melakukan koordinasi dengan petugas TPT, Helpdesk, maupun pengarah layanan untuk mengarahkan wajib pajak mengisi survei. Selain menggunakan laptop yang disediakan, pengisian survei juga bisa dilakukan dengan handphone,” terang Ismail.

Sementara itu, Kepala Seksi Pelayanan KPP Pratama Singkawang Ika Priatiningsih mengaku bahwa KPP Pratama Singkawang sedang gencar mengajak wajib pajak untuk mengikuti survei kepuasan layanan perpajakan. “Ada target yang harus kami capai. Selain itu, survei ini juga berguna untuk perbaikan,” ujar Ika.

Ika menambahkan, “Membuka loket khusus pengisian survei merupakan cara yang efektif sebab kita dapat langsung meminta wajib pajak yang datang ke KPP untuk mengikuti survei. Selain itu, kami juga melakukan WhatsApp Blast kepada wajib pajak berisi tautan yang dapat diakses untuk mengikuti survei,”

“Hasil survei termasuk kritik dan saran yang disampaikan oleh wajib pajak akan menjadi bahan evaluasi kami untuk meningkatkan kualitas layanan yang diberikan,” tutup Ika.