
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Surakarta menyelenggarakan acara pekan panutan dalam bentuk Tax Gathering di Pura Mangkunegaran, Surakarta (Selasa,7/2). Acara tersebut dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi kepada wajib pajak dan pemangku kepentingan atas kontribusinya dalam pembayaran pajak sehingga KPP Pratama Surakarta dapat melampaui target yang telah ditetapkan pada tahun 2022. Selain itu, kegiatan ini juga dilakukan sebagai bentuk komunikasi untuk ikut mengampanyekan program DJP yang sedang bergulir seperti penyampaian SPT Tahunan dan pemadanan NIK menjadi NPWP.
Acara ini dihadiri oleh Wakil Walikota Surakarta Teguh Prakosa, segenap jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surakarta, Perwakilan Bank Indonesia Kota Surakarta, Perwakilan Otoritas Jasa Keuangan Kota Surakarta serta segenap wajib pajak. Hadir pula perwakilan dari Pura Mangkunegaran yang diwakili oleh KPH Cuk Susilo yang mewakili dari KGPAA Mangkunegoro X.
Wakil Walikota Surakarta Teguh Prakosa dalam sambutannya menyampaikan bahwa peran pajak sangatlah penting karena merupakan penyokong pembangunan di Kota Surakarta. “Pajak ini merupakan pilar utama pembangunan, maka dari itu saya mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berpartisipasi dengan cara membayar pajak dan menyampaikan SPT Tahunan tepat waktu,” ungkap Teguh.
Teguh pun berkesempatan mempraktikkan penyampaian SPT Tahunan secara daring melalui e-Form. “Nah, gampang kan? Tinggal klik,” pungkas Teguh sembari mempraktikkan lapor SPT melalui laman pajak.go.id.
Pada acara ini diberikan pula apresiasi kepada pemangku kepentingan yang sudah membantu DJP dalam menghimpun pajak di tahun 2022. Salah satunya kepada Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Surakarta. Apresiasi ini sebagai bukti komitmen saling sinergi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat dalam rangka memperkuat keuangan negara.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) DJP Jawa Tengah II Slamet Sutantyo menyampaikan bahwa peran masyarakat dan pemerintah daerah dibutuhkan dalam menghimpun pajak. “Kami memiliki unit instansi yang tersebar di wilayah Jawa Tengah bagian selatan, sehingga dibutuhkan sinergi yang kuat dengan seluruh pihak terutama pemerintah daerah untuk mencapai tugas mulia menghimpun pajak,” ungkap Slamet.
Sementara itu, Kepala KPP Pratama Surakarta Herry Wirawan mengucapkan terima kasih kepada Wakil Walikota Surakarta Teguh Prakosa yang telah menjadi panutan untuk warga Surakarta dalam hal pelaporan SPT Tahunan di awal waktu. Serta memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh wajib pajak KPP Pratama Surakarta yang telah berkontribusi dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan negara melalui pembayaran pajak. “Berkat peran masyarakat dan tentunya panutan dari pimpinan daerah sehingga kami dapat mencapai target di tahun 2022,” ungkap Herry.
Herry pun menjelaskan lebih rinci terkait target dan capaian yang telah dicapai KPP Pratama Surakarta di tahun 2022. ”Dari sisi penerimaan pajak, target KPP Pratama Surakarta pada tahun 2022 sebesar Rp1,07 triliun dan tercapai sebesar Rp1,2 triliun (116%),” ungkapnya. “Hal ini mengindikasikan bahwa sektor-sektor ekonomi di Kota Surakarta sudah menunjukkan pemulihan setelah sebelumnya terimbas pandemi COVID-19,” pungkasnya. Herry juga mengajak seluruh masyarakat untuk segera melakukan pemadanan NIK menjadi NPWP sebagai langkah maju menuju single identity number.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama sembari menggaungkan jargon “Pajak Kuat Indonesia Maju” secara serentak sebagai simbol komitmen akan gerakan sadar pajak di Kota Surakarta.
Pewarta: Candra Barata Putra Setyawan |
Kontributor Foto: Sriyanta |
Editor: Waruno Suryohadi |
- 66 kali dilihat