Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Denpasar Barat Nyoman Ayu Ningsih, menjadi narasumber dalam sosialisasi Pencegahan Korupsi. Kegiatan yang berlangsung  di Aula KPP Pratama Denpasar Barat diikuti oleh 65 wajib pajak (Rabu, 31/1).

Dalam pemaparannya dihadapan wajib pajak, Nyoman menyatakan korupsi adalah masalah tetap yang terjadi di segala aspek kehidupan, maupun bidang pemerintahan pusat hingga ke tingkat desa. Di mana tindakan korupsi yang terjadi, disebabkan tidak adanya kejujuran dalam diri pemangku jabatan, maupun pihak yang membutuhkan layanan pemerintah.

"Tidak hanya negara, provinsi, kabupaten-kota, hingga desa, bahkan rumah tangga juga akan hancur jika tidak ada kejujuran," tegas Nyoman.

Ia juga menambahkan, korupsi bukan hanya merupakan tindakan mengambil hak masyarakat untuk kepentingan pribadi. Namun, korupsi juga bisa berupa penyalahgunaan kewenangan.

Untuk mencegah tindakan korupsi yang terjadi diseluruh bidang kehidupan, Nyoman meminta keterlibatan seluruh pemangku kepentingan termasuk wajib pajak, untuk ikut dalam melakukan langkah pencegahan. Menurutnya, korupsi yang terjadi bukan hanya masalah aparat penegak hukum, melainkan masalah seluruh lapisan masyarakat.

"Saya berharap seluruh pihak memiliki peran dan tugas yang berbeda dalam pencegahan korupsi. Namun, kunci utama dalam pencegahan korupsi ini adalah kejujuran," pungkas Nyoman.

Sebagai unit vertikal yang berada di bawah Kementerian Keuangan, KPP Pratama Denpasar Barat memiliki saluran terkait pengaduan tindak korupsi. Kemenkeu membuka saluran pengaduan Whistleblowing System (WISE). Pengaduan yang masuk ditindaklanjuti, dengan rangkaian kegiatan mulai dari verifikasi sampai dengan investigasi yang dapat berujung kepada penjatuhan hukuman disiplin. Pelaporan kepada WISE dapat disampaikan melalui website www.wise.kemenkeu.go.id atau melalui saluran hotline 134.

 

Pewarta: Paramita SA
Kontributor Foto: Afif Fauzi
Editor: 

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.