Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Watansoppeng bersama dengan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Watampone mengundang seluruh instansi vertikal Kabupaten Soppeng dalam acara pertemuan yang terlaksana di MAN 1 Soppeng (Rabu, 18/1).

Pertemuan yang dihadiri lebih dari 15 mitra KPPN Watampone ini membahas tentang langkah-langkah strategis dalam menghadapi pelaksanaan APBN tahun anggaran 2023. Selain itu, di kegiatan ini disempatkan juga pemberian penghargaan bagi instansi pemilik nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggara (IKPA) terbaik di wilayah kerja KPPN Watampone.

Kegiatan dibuka oleh Kepala KPPN Watampone Djoko Julianto. Beliau menyampaikan terima kasih kepada para Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) yang telah dengan bijak mengelola APBN yang telah disalurkan. Tidak lupa beliau juga berterima kasih kepada pihak KP2KP Watansoppeng yang telah ikut andil besar dalam memberikan dan mengawasi terlaksananya pemotongan atau pemungutan pajak atas belanja yang dilakukan oleh mitra KPPN tersebut.

“Penerimaan pajak tahun 2022 telah dipublikasi oleh Ibu Menteri Keuangan Sri Mulyani, yaitu mencapai 115,9% jauh melampaui target. Ini merupakan kinerja yang perlu kita apresiasi bersama, khususnya bagi rekan-rekan KP2KP Watansoppeng. Karena bagaimanapun uang yang kita kelola selama ini sebagian besar berasal dari pajak,” terangnya.

Andi Asrizal Fauzie, Kepala KP2KP Watansoppeng pada sesinya juga menyampaikan beberapa poin penting. Khususnya tentang pemadanan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), serta pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup instansi vertikal.

“Pemadanan NIK ini memiliki tujuan yaitu pada 2024 NPWP akan dihapuskan dan seluruh pemenuhan kewajiban perpajakan cukup menggunakan NIK. Jadi kami harap Bapak dan Ibu selain melapor SPT Tahunan, sekalian melakukan pemadanan NIK ini,” tutupnya.

Pewarta: Winandra Syah Hutama
Kontributor Foto: Winandra Syah Hutama
Editor: Letna Helma Lantika Wisda