“Dalam APBN, Pajak merupakan komponen terbesar dalam penerimaan negara, yaitu sebesar 78% dari total penerimaan. Pajak merupakan tulang punggung Negara, tanpa pajak maka negara akan runtuh.” demikian disampaikan oleh Atrofu dalam pembukaan kegiatan Tax Goes To School tahun 2023 di SMK Alma Ata Majenang (Selasa, 21/02).

Tax Goes To School merupakan agenda rutin Direktorat Jenderal Pajak untuk memperkenalkan pajak sedari dini kepada calon wajib pajak yang masih duduk dibangku sekolah. Kesadaran perpajakan ditumbuhkan sejak masih di sekolah, dikarenakan pelajar merupakan  pemegang tongkat estafet pembangunan negara. Kegiatan Tax Goes to School 2023 mengusung tagline “Generasi Muda Sadar Pajak”, sejalan dengan tagline tersebut, Kantor Pelayanan Penyuluhan dan konsultasi Perpajakan (KP2KP) Majenang memiliki tujuan untuk memberikan kesadaran perpajakan sejak dini kepada seluruh pelajar, terutama pelajar di SMK Alma Ata.

Kegiatan kali ini diikuti oleh 70 siswa dan siswi. Peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan, dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan dan pernyataan yang disampaikan peserta.  Kegiatan semakin dimeriahkan oleh kehadiran kojib. Kojib merupakan maskot Direktorat Jenderal Pajak dengan bentuk hewan lebah. Lebah dipilih mejadi maskot, karena lebah merupakan hewan pekerja keras dan suka bergotong royong mengumpulkan nektar yang digunakan untuk seluruh rakyat lebah. Sama halnya dengan konsep pajak, DJP mengumpulkan penerimaan dari rakyat dan nantinya digunakan untuk kepentingan rakyat.

Materi dibawakan oleh tim penyuluh KP2KP Majenang, Edo Frendhyka Gilang Ramadan dan Khafid Tri Kusumo. Tak hanya materi, tim penyuluh juga memberikan quiz diakhir sesi, tiga peserta dengan nilai tertinggi mendapatkan suvenir dari KP2KP Majenang.

“Pajak merupakan kontribusi wajib yang bersumber dari rakyat dan akan kembali juga ke rakyat, oleh karenanya ketika nanti kalian sudah bekerja, jangan lupa menunaikan kewajiban perpajakan ya,” tambah Edo.

KP2KP Majenang berharap setelah berakhirnya acara ini, peserta telah paham arti penting pajak dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Peserta juga diharapkan dapat menyebarluaskan informasi perpajakan kepada masyarakat dilingkungannya, terutama dalam keluarga.

 

Pewarta: Edo Frendhyka Gilang Ramadan
Kontributor Foto: Khafid Tri Kusumo
Editor: Waruno Suryohadi