Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Buol memberikan pelayanan pada hari libur di Tempat Pelayanan Terpadu (TPT) KP2KP Buol, Kabupaten Buol (Sabtu, 26/3). Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini bertujuan untuk memfasilitasi para wajib pajak yang ingin mendapatkan layanan perpajakan, khususnya dalam melaksanakan kewajiban pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan. Pelayanan ini diadakan mengingat bulan Maret merukapan bulan terakhir masa pelaporan SPT Tahunan Orang Pribadi.
Dalam pelaksanaanya, KP2KP Buol menginformasikan pembukaan pelayanan pada hari Sabtu dan Minggu kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Buol mulai dari seminggu sebelum kegiatan di mulai. Media yang digunakan yaitu media cetak dan elektronik. Media cetak yang digunakan yaitu penempatan spanduk di luar halaman kantor dan untuk media elektronik yaitu mengunggah informasi pelayanan di halaman Facebook dan Instagram KP2KP Buol mengingat banyak wajib pajak yang menggunakan platform tersebut.
Kegiatan pelayanan Sabtu dan Minggu ini di sambut dengan antusias oleh masyarakat di Kabupaten Buol. Sejak pagi hingga sore hari banyak wajib pajak yang datang untuk melaporkan SPT Tahunannya. Para wajib pajak mengaku sangat senang dan terbantu dengan dibukanya pelayanan pada hari libur mengingat mereka juga bekerja dan menjalankan aktivitas lain sehingga terkendala untuk hadir ke kantor pada hari kerja.
“Senang sekali bisa dilayani di hari libur seperti ini. Sebetulnya saya ingin datang ke kantor tapi baru sempat sekarang dan alhamdulillah ternyata buka pelayanan,” ujar Saida, salah satu wajib pajak yang memanfaatkan layanan ini.
Pada akhir kegiatan, salah satu guru di Kabupaten Buol, Ramlawati menyampaikan, apresiasi atas pelayanan yang diberikan oleh KP2KP Buol sehingga dapat melaksanakan kewajiban pelaporan SPT Tahunan.
“Saya mengajar di SD hari Senin sampai Sabtu, baru ada waktu luang ya hari Minggu ini. Alhamdulillah dilayani dengan baik, disediakan komputer dan internet juga karena saya sendiri masih pakai HP lama untuk sms saja,” ucap Ramlawati.
- 29 kali dilihat