Tim Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jakarta Barat melakukan audiensi dengan MNC University membahas program inklusi pajak di Jakarta Barat (Rabu 26/3). Melalui program tersebut, DJP hendak menjemput peluang untuk menciptakan generasi sadar pajak.

Dalam pertemuan ini, pihak Kanwil DJP Jakarta Barat menekankan pentingnya mengintegrasikan edukasi perpajakan ke dalam dunia akademik melalui model pembelajaran yang relevan dan kontekstual dengan kehidupan mahasiswa dan komunitas.

“Kami ingin bagaimana pajak ini akhirnya menjadi kebutuhan bagi masyarakat, bukan hanya kebutuhan pemerintah,” ucap Purnama Luki Cidayanti, Kepala Seksi Bimbingan Penyuluhan dan Pengelolaan Dokumen. 

Inklusi kesadaran pajak ini sendiri merupakan wujud upaya bersama DJP dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk mengintegrasikan edukasi perpajakan dalam sistem pendidikan dan sudah berjalan di level pendidikan menengah dan pendidikan tinggi.

Selain pengintegrasian materi perpajakan dalam kurikulum, kolaborasi ini juga meliputi pelaksanaan seminar bersama, program pengembangan karir mahasiswa melalui magang dan pastisipasi sebagai relawan pajak bagi mahasiswa, serta riset akademik yang melibatkan mahasiswa dan dosen. 

Melalui kolaborasi ini, Kanwil DJP Jakarta Barat berharap inklusi pajak dapat semakin luas cakupannya menciptakan generasi yang tidak hanya melek pajak, tetapi juga mampu membangun kesadaran sukarela demi pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. 

Pewarta: Elsy Vellayati
Kontributor Foto: Elsy Vellayati
Editor: Kanwil DJP Jakarta Barat

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.