Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Barat I Erna Sulistyowati menghadiri pengukuhan pengurus Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Jawa Barat periode 2021-2026 di el Hotel Royale Bandung, Jalan Merdeka Nomor 2 Kota Bandung, (Kamis, 18/11).
Dalam acara yang dihadiri oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Perdagangan ke-31 Enggartiasto Lukita ini, Ning Wahyu Astutik resmi dilantik sebagai ketua APINDO Jawa Barat periode 2021-2016.
Usai melantik Ning Wahyu, Erick berharap kolaborasi antara BUMN dan swasta harus berjalan baik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi terlebih lagi saat masa pandemi saat ini. Ia pun berpesan kolaborasi tersebut bisa menjadi keuntungan bagi semua pihak dengan catatan bisa menjalankan perannya masing-masing.
“BUMN bagaikan lokomotif, bukan menjadi menara gading. Membangun ekonomi yang sehat antara BUMN dan swasta didasari kerja sama yang saling menguntungkan,” ujarnya.
Hal tersebut menurutnya penting dilakukan demi menjaga pasar(market) Indonesia, Ia mengatakan ingin menjadikan market Indonesia untuk kemajuan Indonesia bukan bangsa lain.
“Mayoritas (market) untuk tumbuh bangsa kita (Indonesia), kita tidak anti asing namun keberpihakan ini penting,” ujar Erick.
Ia pun mengungkapkan mendukung penuh kehadiran investasi di Kawasan Aero City dan Segitiga Rebana. “Kemarin saya ketemu Ridwan Kamil mengenai Aero City untuk jadi investasi baru, kita bicara Subang Industrial Estate, seperti yang di Batang sudah sangat sukses. Termasuk Rebana, itu bagian dari konsep Jawa Barat, kita mendukung,” ujar Erick.
Setelah pengukuhan pengurus APINDO Jawa Barat tersebut, Ning mengatakan pihaknya bakal langsung bekerja.
“Pandemi sudah menurun, para pengusaha juga bangkit, kita juga sudah tahu bahwa tidak hanya mengolah yang ada tapi harus mencari investor untuk masuk ke Jabar, ujarnya.
Ning pun berkomitmen untuk menciptkan lapangan kerja. “PR di Jabar ini salah satunya adalah tingkat pengangguran yang cukup tinggi, kita akan ciptakan lapangan kerja,” ujarnya.
Dalam waktu dekat pihaknya juga akan melakukan padat karya untuk membuka lapangan kerja baru di wilayah Cirebon yakni di industri sepatu.
"Kita fokus di Cirebon padat karya di sepatu, akan ada puluhan ribu orang yang terserap," pungkasnya.
- 16 kali dilihat