
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Singaraja mengirim imbauan pelunasan tunggakan pajak melalui whatsapp blast kepada seluruh wajib pajak di wilayah Kabupaten Buleleng (Senin, 30/1). Sasaran wajib pajak yang dikirim whatsapp blast adalah Wajib Pajak Orang Pribadi dan wajib pajak badan yang masih memiliki tunggakan pajak yang belum dilunasi. Dasar tunggakan tersebut terdiri dari Surat Tagihan Pajak (STP), Surat Ketetapan Kurang Bayar (SKPKB), dan/atau Surat Teguran.
Pelunasan tunggakan pajak dapat dilakukan dengan menghubungi Juru Sita Pajak Negara (JSPN) KPP Pratama Singaraja Dewa Made Widya Permadi melalui nomor telepon yang sudah dicantumkan atau datang langsung ke Seksi Pemeriksaan, Penilaian, dan Penagihan (P3) Kantor Pelayanan Pajak Pratama Singaraja yang beralamat di Jalan Udayana No. 10, Singaraja pada hari Senin – Jumat jam 08.00 – 16.00 WITA. KPP Pratama Singaraja juga akan membantu dalam pembuatan billing sebagai sarana dalam pembayaran tunggakan pajak. Pembayaran billing dapat dilakukan melalui bank persepsi atau kantor pos terdekat, dapat juga melalui online dengan aplikasi mobile banking maupun tokopedia.
Dengan mengirim whatsapp blast, pengiriman imbauan maupun informasi perpajakan dapat lebih cepat dan efisien karena dapat menjangkau wajib pajak yang memiliki tempat tinggal dengan akses yang cukup sulit. Pengiriman whatsapp blast ini ditujukan ke 7000 wajib pajak yang belum melunasi tunggakan pajak di Kabupaten Buleleng dan akan berkelanjutan selama masih ada wajib pajak yang belum melunasi tunggakan.
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) memiliki kewenangan untuk melakukan penagihan aktif, penyitaan, hingga penyanderaan bila tunggakan pajak tidak kunjung dilunasi. Tindakan penagihan aktif akan dilakukan sesuai dengan tahapan dan aturan yang berlaku. “Diharapkan seluruh wajib pajak dapat segera melunasi utang pajak sebelum jatuh tempo agar terhindar dari penagihan aktif oleh DJP,” jelas Dewa
Pewarta: Putu Ayu Andriyani |
Kontributor Foto: Putu Ayu Andriyani |
Editor: Amin Singgih Krisna Wardana |
- 54 kali dilihat