Imbau lapor SPT, Madya Dua Semarang Gelar Wicara Radio

Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Dua Semarang melaksanakan kegiatan edukasi perpajakan dengan menyapa wajib pajak melalui siaran radio di Up Radio Semarang 98,5 FM, Kota Semarang (Selasa, 28/3). Kegiatan yang dimulai pukul 14.00 WIB ini berlangsung selama satu jam dan menghadirkan narasumber Kepala Seksi Pelayanan Ratna Herawati dan Penyuluh KPP Madya Dua Semarang Alam Akbar.

Edukasi perpajakan kali ini mengusung tema "Kenapa Harus Pemadanan NIK-NPWP dan Lapor SPT Tahunan?". Kegiatan ini bertujuan untuk mengingatkan wajib pajak terkait pemadanan NIK (Nomor Identitas Kependudukan) menjadi NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)  serta kewajiban pelaporan SPT (Surat Pemberitahuan)  Tahunan (PPh) Orang Pribadi.

“Mulai 1 Januari 2024, bagi Wajib Pajak Orang Pribadi yang merupakan penduduk Indonesia, akan menggunakan NIK sebagai NPWP. Jadi, kami mengimbau kepada wajib pajak semua untuk segera melakukan pemadanan NIK-NPWP sebelum 31 Desember 2023,” ungkap Ratna.

Selanjutnya Alam meminta wajib pajak untuk segera melaporkan SPT Tahunan Orang Pribadi.

“Salah satu kewajiban perpajakan adalah melaporkan SPT Tahunan. Masih ada waktu empat hari sampai tanggal 31 Maret 2023. Kami mengimbau kepada seluruh Wajib Pajak Oranng Pribadi untuk segera menyampaikan SPT Tahunan agar terhindar dari pengenaan sanksi administrasi akibat keterlambatan penyampaian SPT,” jelas Alam. Alam menambahkan bahwa lapor SPT sekarang sudah sangat mudah. Dengan memilih cara penyampaian daring melalui e-Filing, wajib pajak dapat melaporkan SPT Tahunan dari mana saja dan kapan saja.

"Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh wajib pajak yang sudah melaksanakan kewajiban perpajakannya dengan baik,” pungkas Alam.

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.