“Jangan biarkan waktu berlalu tanpa perbaikan,” kata Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati kepada seluruh jajaran pimpinan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) DJP di Kantor Pusat DJP, Jakarta (Senin, 30/5).
Dalam rapat yang membahas mengenai strategi dan isu perpajakan terkini, Sri Mulyani menekankan kepada seluruh jajarannya untuk terus menunjukkan kinerja yang baik dengan berbagai perubahan yang dilakukan. Menurutnya, DJP harus terus menerus melakukan perbaikan karena kalau tidak, hasil yang diperoleh sama saja dengan waktu-waktu yang lalu, maka DJP benar-benar dalam kerugian.
“Itu tentu akan meningkatkan tax ratio di masa yang akan datang, sehingga menciptakan ruang fiskal yang memadai untuk mewujudkan kemakmuran masyarakat,” ungkapnya.
Dalam pertemuan tersebut, Sri Mulyani juga menyampaikan hal-hal penting lainnya yang harus menjadi perhatian bersama, terutama oleh DJP yang sedang menjalankan reformasi perpajakan.
Selama terjadinya masa pandemi, DJP tidak hanya memainkan peranan untuk mengumpulkan penerimaan pajak, tetapi dengan adanya berbagai insentif pajak yang diberikan kepada masyarakat dan pelaku usaha, ini telah merepresentasikan peran penting DJP dalam penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi.
Sri Mulyani juga berpesan kepada para pimpinan DJP agar unit vertikal DJP di seluruh Indonesia yang selama ini melayani masyarakat harus mampu mengenali dengan baik seluruh pemangku kepentingan yang ada di daerahnya masing-masing sehingga dapat memberikan penanganan yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik wajib pajak.
Saat ini, lanjut Sri Mulyani, DJP sedang melakukan reformasi yang bersifat fundamental di berbagai bidang, meliputi Sumber Daya Manusia, organisasi, teknologi informasi, dan peraturan perpajakan. Ia menitipkan pesan kepada seluruh pegawai untuk selalu bekerja dengan optimal dan ikhlas. "Imbal balik dari kerja keras tersebut tidak harus diterima secara tunai," pungkasnya.
Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo dalam arahannya juga menegaskan pentingnya menjaga sinergi dan kebersamaan dalam memajukan instansi sebesar DJP. “Semangat dalam kebersamaan, lanjutkan ukir prestasi, tetap fokus, jangan terlena. Pajak Kuat Indonesia maju,” ungkapnya menutup arahan.
- 84 kali dilihat