Herman Deru Gubernur Provinsi Sumatera Selatan bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumatera Selatan serentak melaporkan SPT Tahunan Orang Pribadi di Aula Lantai 5, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung (Kanwil DJP Sumsel dan Kep. Babel) dalam acara Pekan Panutan SPT Tahunan, Palembang (Kamis, 10/3).

Acara rutin tahunan sebagai bentuk publikasi pimpinan daerah dalam pemenuhan kewajiban perpajakan ini selain dihadiri oleh Gubernur dan jajaran Forkopimda Sumatera Selatan juga dihadiri oleh jajaran pimpinan Kemenkeu One di wilayah Sumatera Selatan yaitu Kepala Kanwil DJKN Sumatera Selatan, Jambi, dan Bangka Belitung, Kepala Kanwil DJBC Sumatera Bagian Timur, dan Kepala Kanwil DJPb Sumatera Selatan.

Dalam sambutannya Herman Deru mengajak masyarakat untuk memenuhi kewajiban perpajakkannya dan jangan takut ketika mendengar kata pajak.

"Jangan kita langsung takut ketika mendengar kata Pajak, kita harus mengajarkan dan mengenalkan apa itu pajak kepada anak-anak kita sejak dini di bangku sekolah," imbau Deru.

Lebih jauh Herman Deru mengusulkan agar dibuat semacam buku catatan pajak UMKM yang melekat dengan buku tabungan untuk memudahkan pengawasan dan optimalisasi pajak dari UMKM.

Romadhaniah Kepala Kanwil DJP Sumsel dan Kep. Babel mengutip perkataan mantan Presiden Amerika Serikat, Benjamin Franklin, dalam sambutannya.

"Bahwa tidak ada yang pasti di dunia ini kecuali kematian dan pajak," kutip Romadhaniah.

Namun dalam penjelasannya Romadhaniah mengajak agar kita memandang pajak jangan hanya dari segi kewajiban yang memaksa tapi merupakan wujud cinta kepada NKRI dan simbol gotong royong dalam bernegara.

Acara ditutup dengan foto bersama Gubernur dan peserta Pekan Panutan SPT Tahunan sambil meneriakkan slogan bersama-sama "e-Filing, Lebih awal lebih nyaman".